[JAKARTA, MASJIDUNA]– Para penghafal quran identik dengan lingkungan pesantren atau rumah tahfiz. Namun siapa sangka, para penghafal quran juga ada di lingkungan TNI Angkatan Laut. Seperti terlihat dari kegiatan Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) Tahun 2023 secara hybrid, di Masjid Al-Arif, Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur. Senin (6/3/2023).
Melalui Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal), kegiatan tahun 2023 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana pada tahun lalu dilakukan secara virtual, namun tahun ini dilakukan secara hybrid melalui pertemuan tatap muka bagi peserta wilayah Jakarta dan daring bagi peserta luar wilayah Jakarta.
Baca Juga: Fahrul Razi Bukan Menag Pertama Berlatar Belakang Tentara
Kegiatan pembinaan MHQ dibuka secara langsung oleh Sekdisbintalal Kolonel Laut (KH) Riduan yang mewakili Kadisbintalal Brigadir Jenderal TNI (Mar) Sandy Muchjidin latief. Adapun peserta yang hadir secara langsung yaitu dari Koarmada RI, Mabesal, Pushidrosal, Kolinlamil, Kormar, Seskoal, Puspomal, Lantamal III dan Pasmar I, sedangkan yang menghadiri secara daring yaitu Kodiklatal, Koarmada I, II dan III, AAL, Puspenerbal, Lantamal I s.d IV, Pasmar 2 dan 3, STTAL serta Puskopaska.
Dalam sambutan tertulisnya Kadisbintalal mengatakan bahwa pembinaan MHQ dilaksanakan sebagai upaya untuk mengetahui berapa banyak personel yang mempunyai kemampuan menghafal Al Qur’an dan jumlah kategori hafalan sehingga akan menjadi bahan masukan bagi instruktur untuk membina kembali akan kualitas hafalan, metode dan teknik, sehingga hafalan tersebut semakin bertambah dan personel yang mengikuti pembinaan MHQ ini akan lebih siap nantinya bertarung pada lomba MHQ Tk TNI AL maupun MHQ Tk TNI Tahun 2023.
Baca Juga: Ketika Prajurit TNI Menghiasi Masjid dan Mushola dengan Kaligrafi
Senada dengan itu, Sekdisbintalal menghimbau agar seluruh peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya supaya benar-benar mendapatkan ilmu tentang bagaimana cara memahami dengan mudah dan efisien dalam menghafal Al Qu’ran, menjaga hafalan dan juga menambah hafalan dengan baik sehingga pada kegiatan pembinaan MHQ ini akan mendapatkan personel yang mempunyai hafalan secara sempurna.
“Saya mengharapkan kepada para peserta untuk serius dan bersungguh-sungguh, niatkan dengan benar dan harus memiliki prinsip yang teguh untuk selalu menjaga hafalan walau dalam keadaan dan situasi apapun,” ujar Sekdisbintalal. Adapula instruktur pembina MHQ kali ini adalah Dosen Tahfizul Quran Institut PTIQ Jakarta Ustadz Agus Nur Qowim dan Imam Masjid Jannatin Ustadz Ali Kholidin.
Kegiatan tersebut sesuai dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dengan memperkuat keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan pengabdian yang penuh dengan ketulusan serta rasa keikhlasan hati sebagai prajurit TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara di laut.
(IMF/sumber dan foto: Dinas penerangan AL)