[JAKARTA, MASJIDUNA] — 2020 menjadi tahun yang sedemikian berat. Pandemi Covid-19 melanda seluruh belahan dunia. Tak saja krisis kesehatan, dampaknya pun terhadap anjloknya perekonomian global. Tak terkecuali Indonesia.
Berbagai elemen masyarakat pun bergandengan tangan dalam membantu masyarakat serta negara dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Badan Wakaf Indonesia (BWI) melalui Lembaga Kenazhirannya bakal menggulirkan program ‘Wakaf Peduli Indonesia (Kalisa)’ pada Juni 2020 ini.
Ketua Pelaksana BWI, Prof. Mohammad Nuh mengatakan, peluncuran program Kalisa bertujuan agar wakaf dapat berperan dalam meringankan beban para orangtua mahasiswa yang kesulitan membiayai kuliah anaknya di universitas maupun perguruan tinggi akibat terdampak Covid-19.
“Skema wakaf sangat terbuka peluang bagi perguruan tinggi untuk meringakan beban orang tua mahasiswa yang terkena dampak enomosi dari covid 19 dengan program Kalisa kesempatan bagus untuk memulai perbuatan yang baik,” ujarnya dalam sebuah diskusi virtual sebagaimana dilansir dari laman BWI.
Menurutnya, program Kalisa nantinya ditempatkan pada instrumen investasi deposito bank syariah. Harapannya dapat menghasilkan, memanfaatkan bagi hasil yang sangat maksimal dan mauquf alaihnya pun menerima manfaat yang maksimal juga.
Dia mengajak Universitas dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merintis kebaikan bersama. Setidaknya dalam meraih pahala yang manfaatnya dapat dirasakan para mahasiswanya yang membutuhkan uluran tangan dengan cara menjadi nazhir wakaf uang bagi yang belum dan ikut program Kalisa
Dia menilai menjadi Nazhir Kalisa, Universitas dan Perguruan Tinggi nantinya mendapatkan aset yang besar dengan imbal hasil yang digunakan untuk mauquf alaih. Skemanya dengan pola 80% menjadi asset mauqf alaihi yang akan dibangunkan fasilitas sosial kampus. S erta 20%nya akan disalurkan bantuan langsung ke mauquf alaih.
[AHR/BWI/Ilustrasi:goodmoney.id]