[JAKARTA, MASJIDUNA] — Pandemi Covid-19 tak menyurutkan Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M serta kesiapan petugas nantinya. Komitmen agar tetap melaksanakan persiapan sebagaimana yang ditetapkan menjadi hal penting yang terus dipegang Kemenag.
Demikian disampaikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid saat membuka seleksi Petugas Haji non Kloter tingkat pusat, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (18/3). “Rangkaian rekrutmen petugas haji ini sangat penting, di mana semua aspek unit manajemen penyelenggaraan harus berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan,” ujarnya.
Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1441H/2020M, pemberangkatan kloter pertama bakal dimulai sejak 17 Juli 2020. Sedangkan kloter terakhir 26 Juli 2020. Menurutnya, pelaksanaan wukuf di arafah diprediksi bakal jatuh pada 30 Juli 2020. Dengan begitu, pemulangan jemaah haji yang pertama bakal dimulai pada 5 Agustus 2020. Sedangkan akhir pemulangan 5 September 2020.
“Dengan demikian, maka petugas haji harus sudah tersedia semuanya (sebelum keberangkatan jemaah),” imbuhnya.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar menambahkan penyiapan petugas haji mulai dari rekrutmen hingga pelatihan tetap berjalan sesuai RPH. Gelombang pertama, pada 4 Februari 2020. Rencananya bakal digelar seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi tingkat kabupaten kota.
“Dan ini untuk pertama kalinya, dilakukan dengan sistem CAT,” katanya.
Kemudian 13 Februari 2020 telah digelar seleksi PPIH Arab Saudi tingkat Kanwil. Sedangka 28 Februari 2020, telah dilaksanakan pelatihan PPIH kloter selama 10 hari kloter di 13 embarkasi.
“Hari ini berlangsung seleksi Petugas non Kloter atau PPIH Arab Saudi tingkat pusat. Selanjutnya dari yang lolos seleksi akan melaksanakan pelatihan selama 10 hari, rencananya akan dimulai pada 10 April mendatang,” tukasnya.
[AHR/Kemenag/foto:timesmalang.com]
One thought on “Pandemi Corona, Persiapan Petugas Haji Jalan Terus”