[JAKARTA, MASJIDUNA] – Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU akhirnya diputuskan tetap digelar pada 18-19 Maret 2020. Padahal sebelumnya ada wacana pelaksanaan Munas Alim Ulama dan Konbes NU ditunda imbas virus Corona.
Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU akhirnya memutuskan Munas alim ulama dan Konbes NU tetap digelar sesuai rencana. “Lanjut Munas dan Konbes NU,” ujar Ketua PBNU Bidang Kesehatan dr. Syahrizal Syarif kepada MASJIDUNA.COM, di sela-sela rapat harian pengurus PBNU, Selasa (10/3/2020).
Sumber MASJIDUNA.COM di internal PBNU yang turut serta dalam rapat tersebut menginformasikan keputusan Munas alim ulama dan Konbes NU tetap dilanjutkan menyusul pendapat Rais Aam PBNU KH Miftahul Achyar yang disetujui Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.
“Rois Aam PBNU meminta untuk lanjut pelaksanaan Munas dan Konbes NU, untuk meredam ketakutan masyarakat,” sebut sumber di internal PBNU yang turut serta dalam rapat di PBNU, Selasa (10/3/2020).
Hanya saja, imbuh sumber tersebut, pelaksanaan Munas alim ulama dan Konbes NU dilakukan dengan protokol yang snagat ketat. “Panitia diminta menyiapkan pengukur suhu dan ruang isolasi serta ambulance,” tambah sumber tersebut.
Sebagaimana maklum, awal Maret kemarin mencuat gagasan untuk menunda pelaksanaan Munas alim ulama dan Konbes NU. Hal ini menyusul virus Corona yang positif menjangkiti warga Indonesia. Keputusan Rapat Harian PBNU ini memastikan pelaksanaan Munas alim ulama dan Konbes NU tetap digelar sesuai jadwal.
[RAN/Foto: Istimewa]