[JAKARTA, MASJIDUNA]—Penyebaran virus corona telah menyebar ke 80 negara di dunia, termasuk Indonesia. Negara-negara tersebut kini sedang sibuk menangkal sebab dampaknya bukan saja dari sisi kesehatan, namun juga perekonomian.
Menyadari bahaya yang ditimbulkannya, Muhammadiyah membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Centre sebagai upaya mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk menangkal penyebaran virus tersebut.
Dipimpin oleh dokter Corona Rintawan, Muhammadiyah membentuk dua program yaitu Safari (Sadar Faktor Risiko) Covid-19, yaitu program penyadaran kepaa masyarakat, apakah termasuk berisiko atau tidak. Program penyadaran ini akan sangat membantu pemerintah mengatasi orang-orang yang berisiko terkena Covid-19. Dan kedua Gemes (Gerakan Memberi Masker), gerakan ini mendorong orang-orang untuk memberikan masker kepada masyarakat yang kena flu. “Ini untuk mengurangi egoisme di tengah masyarakat untuk berbagi dan bersedekah,” kata dokter Corona di Kantor Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Selain itu, Muhammadiyah juga telah menyiapkan 20 rumah sakit untuk menyiapkan sarana dan prasarana guna mengantisipasi pasien terkena corona. “Rumah Sakit Muhammadiyah siap berkoordinasi dengan pemerintah guna berkontribusi maksimal dalam menangani Covid-19,” kata Corona.
(IMF/foto:muhammadiyah.go.id)