[JAKARTA, MASJIDUNA] – Pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama dipastikan tidak akan dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin. Padahal, kegiatan serupa sebelumnya dihadiri Presiden Jokowi.
Kepastian tidak hadirnya Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin dalam kegiatan Munas Alim Ulama dan Konbes NU pada 18-19 Maret 2020 pekan depan disampaikan Ketua PBNU Bidang Kesehatan dr. Syahrizal Syarif. Alasannya, acara tersebut sifatnya internal sehingga panitia tidak mengundang Presiden atau Wapres.
Menurut dia, Munas Alim Ulama dan Konbes NU merupakan kegiatan yang sifatnya internal. “Munas dan Konbes pertemuan internal, tidak mengundang Presiden dan Wapres,” sebut Syahrizal kepada MASJIDUNA.COM, Selasa (10/3/2020).
Sumber lainnya di PBNU menyebutkan pembukaan Munas Alim Ulama dan Konbes NU pada 18-19 Maret 2020 mendatang akan dibuka oleh Rais Aam PBNU KH Miftahul Achyar dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen Zubair. “Nanti yang membuka Munas dan Konbes NU Rois Aam PBNU dan Wagub Jateng,” sebut sumber tersebut.
Keputusan ini berubah dari rencana sebelumnya. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Rembang menginformasikan pembukaan Munas alim ulama dan Konbes NU dijadwalkan akan dibuka Wapres KH Ma’ruf Amin.
Tidak hanya itu, tradisi selama ini, kegiatan Munas Alim Ulama dan Konbes NU dihadiri oleh Presiden. Seperti saat Munas Alim Ulama dan Konbes NU pada tahun 2019 lalu yag digelar di Kota Banjar, Jawa Barat dibuka oleh Presiden Jokowi.
[RAN/Foto: NU]