Menjadi momentum perubahan, tak saja kelembagaan. Namun pula visi besar menuju perguruan tinggi papan atas.
[TUBAN, MASJIDUNA] — Bagi anda yang berdomisili di Tuban, Jawa Timur yang hendak mendalami agama Islam, tak ada salahnya mengenyam pendidikan di Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU). Institusi agama islam ini sejatinya transformasi dari dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makhdum Ibrahim (STITMA) Tuban.
“Perubahan status harus dimaknai sebagai momentum perubahan dalam banyak hal,” ujar Menteri Agama, Fachrul Razi beberapa hari lalu saat meresmikan peralihan status pendidikan itu di Tuban.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama. Lebih lanjut Fachrul mengatakan perubahan status itu tak saja berpengaruh terhadap kelembagaan, namun pula visi besar menuju perguruan tinggi papan atas.
Tak dipungkiri perjuangan panjang berhasil dilewati segenap civitas akademika STITMA Tuban bersama masyarakat dalam proses peralihan status. Perguruan tinggi keagamaan Islam yang berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu diharapkan menjadi rujukan utama pemikiran Islam di Indonesia.
Dia mengapresiasi atas peralihan status menjadi IAINU Tuban itu. Dia berharap, keberadaan IAINU bakal mendukung geliat keilmuan dan mendukung riset-riset parsipatoris bagi masyarakat. Termasuk generasi milenial Indonesia.
“Tak kalah pentingnya adalah warisan pemikiran Sunan Bonang yang mampu mengenalkan agama dan budaya di tengah masyarakat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati Tuban Fathul Huda mengapresiasi pengelola STITMA yang berhasil meningkat dari sekolah tinggi menjadi institut. Dia berharap melalui jangkauan yang lebih luas dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mahasiswanya.
“Ke depan dengan menjadi IAINU, harus lebih profesional dan tetap mengutamakan spiritual,”pungkasnya.
[AHR/Foto:kotatuban.com]