Politisi Muda Islam Harus Semakin Berperan

[JAKARTA, MASJIDUNA]—Dunia saat ini semakin menaruh harapan pada anak-anak muda. Di beberapa negara para politisi muda makin mendominasi. “Di Kanada misalnya, usia para politisinya lebih muda dari usia perdana menterinya,” kata Sukamta, politisi PKS saat bicara dalam seminar “Peran Politik Pemuda Islam Era Kontemporer”, di Kompleks Parlemen, Kamis (13/2/2020). Seperti diketahui Perdana Menteri Kanada masih berusia Justin Trudeau berusia 49 tahun.

Lalu dimana peran para politisi muda Islam? Presiden PKS Shohibul Iman percaya anak-anak muda milenial akan mengambil peran yang lebih banyak. Syaratnya ada tiga, pertama conectivity yaitu kemampuan mengambil banyak sumber dari berbagai media yang tersedia. Kedua creativity (kreativitas) dan ketiga collaboration alias berkolaborasi. “Kita perlihatkan keindahan Islam kepada dunia. Karena itu para politisi muda Islam jangan berkecil hati, ” katanya.

Sebab, dengan kondisi politik mahal seperti yang terjadi akhir-akhir ini, asal anak muda Islam mampu melakukan terobosan, seperti crowfunding maka meski tak memiliki banyak dana namun bisa diatasi.

Sementara menurut Ketua The International Islamic Forum of Parliamentarians Abdul Majid Al Manaserah, peran anak-anak muda Islam dalam kancah politik harus diberi peran yang lebih banyak lagi. Sebab maju dan mundurnya sebuah bangsa tergantung keadaan anak mudanya. “karena itu harus dimunculkan kesadaran politik anak muda Islam dan beri motivasi,” katanya.

Untuk mengajak anak muda Islam berpartisipasi dalam politik ada tiga, pertama memberikan informasi yang lengkap, kedua berilah teladan dari para politisi senior dan ketiga berikan kemudahan untuk berpartisipasi.

(IMF/foto:masjiduna.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *