Mahasiswa Terbaik Tazkia Institut Dapat Bantuan Penelitian Bank Indonesia

[BOGOR, MASJIDUNA]—Hasil-hasil penelitian para dosen dan mahasiswa sepatutnya mendapatkan perhatian dunia usaha, agar tidak berhenti dalam katalog perpustakaan.

Dan banyak mahasiswa yang melakukan penelitian secara serius. Seperti empat mahasiswa Institut Tazkia yang mendapatkan bantuan penelitian (Banlit) Bank Indonesia, yaitu Dila Pujanah Herman (Prodi Ekonomi Syariah-S1), Wahyu Akbar (Prodi Ekonomi Syariah-S1),Wahyudi Pranata (Prodi Akuntansi Syariah-S1), Rahmi Eka (Magister Ekonomi Syariah-S2).

Empat mahasiswa tersebut, terdiri dari 3 mahasiswa S1 dan 1 mahasiswa S2, meningkat dari jumlah penerima pada tahun sebelumnya. Banlit BI ini sebagai kelanjutan MoU LPPM Institut Tazkia dan BI Institut sejak 2017.

“Hasil ini tidak lepas dari peran pimpinan fakultas dan dosen pembimbing. Kami berharap tahun ini jumlah penerima Banlit lebih banyak dengan hasil penelitian yang berkualitas. Banlit ini bersifat kompetitif sehingga kualitas proposal menjadi syarat penting”, kata Ries Wulandari, MSi di LPPM Institut Tazkia Sentul City Bogor pada Selasa, (11/2/2020).

Sementara LPPM sendiri mulai mengadakan sosialisasi pada dosen dan mahasiswa untuk mempersiapkan proposal penelitian Skripsi dan Tesis yang baik dan sesuai ketentuan Bank Indonesia Institute.”Informasi resmi dari BI insyaa Allah pada bulan Februari ini, bisa diakses di website LPPM Institut Tazkia” kata Ries.

(IMF/foto:Tazkia Institute)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *