[JAKARTA, MASJIDUNA] — Perkembangan teknologi tak dapat ditampik berdampak terhadap generasi muda Islam. Boleh jadi, tantangan menjadi peluang ancaman bagi generasi muda Islam. Karena itu, dalam menguatkan peran remaja dan pemuda masjid menjadi kompenen penting dalam pembinaan pemberdayaan generasi muda Islam.
Atas dasar itulah Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid (JPRMI) menggelar Youth Leadership Camp (YLC) bertajuk ‘Dari Masjid Untuk Insonesia’. Acara digelar pada Sabtu – Ahad, 23-24 November 2019 di Camp Inagro, Bogor, Jawa Barat.
Ketua Umum PP JPRMI, Yosse Hayatullah, mengatakan, YLC merupakan agenda tetap dan program wajib nasional JPRMI. Menurutnya, YLC dilakukan berjenjang di setiap provinsi, kota dan kabupaten, sebagai sarana rekruitmen dan pengkaderan bagi aktivis remaja masjid untuk menjadi pengurus dan angota JPRMI.
“Melalui kegiatan YLC, peserta akan semangat untuk memakmurkan masjid, sehingga masjid menjadi semarak dan bermanfaat sebagai pusat solusi untuk negeri. Pengurus Pusat Jaringan Pemuda dan Remaja,” ujarnya, Sabtu (23/11).
Ketua JPRMI DKI Henda Yusamtha menambahkan, program tersebut ditujukan bagi para aktivis organisasi pemuda dan remaja masjid di wilayah Jabodetabek. Tujuannya, menumbuhkan dan menguatkan semangat dakwah Remaja Masjid.
Baginya, kegiatan itu mengajak para pengurus remaja masjid agar selalu memiliki motivasi dan berinovasi serta kreatif dalam membuat kegiatannya. Bahkan menguatkan jiwa kepemimpinan dan wawasan kebangsaan.
Sementara Ketua Panitia YLC, Mukhlis mengatakan, sebanyak 100 peserta YLC yang terdaftar merupakan perwakilan dari berbagai organisasi remaja masjid di Jakarta. Yakni rentang usia 16 sampai 25 tahun. Dia membeberkan, peserta bakal mendapatkan program pengembangan ketrampilan kepemimpinan dalam bentuk Camp berdurasi 2 hari 1 malam.
Kemudian penguatan srategi dan konsep dakwah Remaja Masjid, wawasan kabangsaan untuk menumbuhkan rasa cinta bangsa dan tanah air. Selain itu, terdapat penguatan nilai-nilai moral, akhlak dan motivasi dakwah, diskusi dan sharing dakwah remaja masjid dan terakhir outbond dan Fun Games.
[AHR]