[JAKARTA, MASJIDUNA] — Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bakal menerbitkan buku Fiqih Persaingan Usaha. Buku tersebut terbilang bermanfaat khususnya bagi mereka penguasaha muslim di tanah air. Setidaknya aturan persaingan yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Deputi Bidang Kajian dan Advokasi KPPU Taufik Ariyanto menuturkan, penerbitan buku fiqih yang digarap ulama NU. Tentu saja buku tersebut amat membantu lembaganya terkait dengan apa saja ketentuan persaingan usaha yang tidak menabrak syariat Islam. Mengantongi buku tersebut setidaknya menjadikan pembacanya mengetahui prinsip pesaingan usaha yang sehat.
Dia berharap ‘persaingan’ dalam sudut pandang Islam dalam terurai secara gamblang. Menurutnya perilaku pengusaha muslim di anah air cenderung terindikasi masuk dalam pesaingan usaha tidak sehat dari berbagai sektor. KPPU, kata Taufik, berupaya semaksimal melakukan langkah penyelesaian masalah melalui berbagai kebijakan yang berlaku.
Kalau ada dugaan tidak sehat kita masuk penegakan hukum yang kita hukum para pelaku usahanya, atau ada kebijakan yang menghambat persaingan kita mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah,” ujarnya seusai kegiatan Focus Grup Discussion ‘Fiqih Persaingan Usaha’ di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).
Perlu diketahui, diskusi itu membahas berbagai masalah yang kerap ditemukan terkait persaingan usaha di Indonesia. Juga diuraikan persaingan usaha dalam persfektif Islam. Hadir sebagai pemantik antara lain, Ketua PBNU KH Robikin Emhas dan Syuriah PBNU KH Ishomudin.
[KZL/NUonline]