[JAKARTA, MASJIDUNA]-–Meski tak ada tepuk tangan dan lagu “Selamat Ulang Tahun”, namun ucapan selamat buat Salahuddin Wahid (akrab disapa Gus Solah) datang dari keluarga dan orang terdekat Pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur ini. Sang isteri, Farida Salahuddin Wahid, dalam aku facebooknya menuliskan kalimat mesra: “Selamat hari lahir sayang, semoga tetap sehat, banyak yang membutuhkan panjenengan..” tulisnya. Ya, hari ini 11 September genap 77 usai Gus Solah.
Ucapan selamat juga datang dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. “Selamat ulang Tahun untuk Gus solah pimpinan pondok pesantren Tebu ireng. Semoga selalu sukses dan makin gemilang,”tulis Hotman sambil menyertakan video saat dia bertemu dalam satu ruangan. “Saya dapat restu menjadi Gus Hotman, ” katanya dalam tayangan tersebut.
Gus Solah lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 11 September 1942. Sebelum menjadi pimpinan pondok pesantren, dia adalah aktivis hak asasi manusia. Pernah menjadi anggota Komnas HAM, pernah pula dicalonkan sebagai wakil presiden bersama Wiranto namun gagal.
Latar belakang pendidikan lelaki berpembawaan tenang ini adalah jebolah arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB). Karena itu dia pernah menjadi konsultan dan pernah juga duduk direktur di perusahaan property.
Pernah mendirikan Partai Kebangkitan Umat (PKU) bersamaan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang didirikan oleh kakanya, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Kini, Gus Solah lebih banyak berkiprah di pesantren yang didirikan kakeknya, KH Hasyim Asy’ari. (IMF, foto minews).