[BOGOR, MASJIDUNA] — Majelis taklim yang banyak di tengah masyarakat perlu dilakukan penguatan. Dalma rangka itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) menggelar kegiatan seminar bertajuk ‘Finalisasi Penyusunan Modul Tematik Majelis Taklim’ di Bogor, Senin (2/9).
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Muhammadiyah Amin mengatakan kegiatan yang digelar itu bertujuan merancang dan menyusun Modul Tematik yang akan digunakan sebagai bahan pembinaan pada Majelis Taklim diseluruh tanah air.
Dia beralasan, Majelis Taklim harus diperkuat dengan materi materi pembinaan dalam bentuk modul. Setidaknya agar wawasan dan pengetahuan jemaah Majelis Taklim terus meningkat.
Baginya, peran Majelis Taklim amatlah penting dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam di Tanah Air. “Majelis Taklim, selain fleksibel, tapi bersifat terbuka untuk semua usia, lapisan masyarakat atau strata sosial dan jenis kelamin,” katanya.
Menurutnya, Majelis Taklim menjadi lembaga pengkaderan bagi umat dalam membentuk akhlak mulia bagi para anggota. Termasuk juga mencesdaskan serta menambah pengetahuan soal keagamaan para anggota Majelis Taklim.
“Majelis Taklim juga menjadi lembaga pengkaderan bagi umat,” pungkasnya.
Sekedar diketahui Finalisasi Penyusunan Modul Tematik Majelis Taklim berlangsung selama tiga hari. Yakni sejak 2 sampai 4 September 2019. Peserta kegiatan ini berjumlah 30 orang dari berbagai Majelis Taklim tingkat nasional, antara lain BKMT, FKMT, Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiah, Permata, PMTI, dan Lasqi.