Kualitas Ibadah Haji Indonesia Terus Ditingkatkan

[MEKAH, MASJIDUNA]  —- Penyelenggaraan ibadah haji di tanah haram, Mekah tak lepas dari peran panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) bagi jamaah Indonesia. Karenanya, PPIH pun bakal terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan jemaah haji Indonesia di tanah suci.

Demikian disampaikan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin usai menghadiri Exit Meeting sekaligus evaluasi awal penyelenggaraan haji di Kantor Urusan Haji, di Jeddah, Sabtu (17/08). “Ada dua hal terkait dengan peningkatan kualitas ibadah,” ujarnya sebagaimana dilansir laman Kemenag.

Pertama, materi  ibadah  bakal terus diperkaya dan disempurnakan. Kedua, petugas-petugasnya bakal lebih selektif. Sementara dari aspek jumlah bakal lebih proporsional, terkait dengan jumlah jamaah haji Indonesia di tanah haram.

Menurutnya, peningkatan kualitas ibadah dapat ditelaah dari dua aspek. Yakni,  materi-materi yang disampaikan kepada jamaah. Kemudian, petugas-petugasnya para pembimbing ibadah serta konsultan ibadah yang berkualitas.

Lukman mengkui penyelenggaraan haji yang dilakukan PPIH belum rampung, namun setidaknya pasca wukuf, jamaah mendapatkan hal yang dapat dikembangkan ke depannya. Yang pasti, hasil evaluasi terkait layanan akomodasi, konsumsi, transportasi dan layanan lain mendapatkan kesan yang cukup baik.

“Tinggal sekarang peningkatan pada kualitas ibadahnya. Oleh karenanya saya menyatakan bahwa tahun depan harus kita jadikan tahun peningkatan kualitas ibadah,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, terdapat masukan dari delegasi Amirul hajj agar di masa mendatang buku-buku manasik haji  menjadi lebih lengkap. Serta  tak saja menyoal tata cara berhaji, namun ditambah dengan hal-hal yang lebih substantif, lebih krusial dari ritual prosesi haji.

“Mengapa harus tawaf apa makna tawaf itu kenapa sai apa makna sai wukuf itu apa maknanya. Sehingga kemudian selama berhaji ini jamaah tidak hanya sekadar menyandang predikat haji karena sudah melaksanakan manasik tata cara haji tapi mereka mendapatkan ilmu wawasannya berkembang lebih baik,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Exit Meeting  diikuti oleh para pimpinan PPIH Saudi Arabia 2019 bersama seluruh delegasi Amirul Hajj ini merupakan forum refleksi dan evaluasi terhadap progress perkembangan penyelenggaraan haji tahun ini. [GZL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *