[MEKAH, MASJIDUNA] — Mendengar nama Mina, pasti teringat dengan sebuah terowongan memiliki sejarah tersendiri dalam penyelenggaraan ibadah haji beberapa tahun silam. Penumpukan jumlah jemaah haji dalam waktu bersamaan, tidak diimbangi dengan kondisi terowongan mina berujung nahas. Karenanya pemerintah Arab Saudi diminta agar mempercepat renovasi berbagai fasilitas di mina.
Menteri Agama Lukman HakiM Saefuddin mengutarakan hal tersebut di depan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Mohammad bin Salih Banten. Dalam pertemuan selama 40 menit itu, Lukman menegaskan percepatan renovasi mina semakin mendesak.
Seperti kebutuhan memperbanyak daya tampung kapasitas tenda-tenda dan toilet di Mina. “Saya menyampaikan harapan kepada Menteri Haji Saudi agar tenda dan toilet di Mina dapat dibangun bertingkat,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima wartawan, Senin (12/8).
Lukman pun meminta agar pelayanan fast track dapat diperluas pemberlakuannya di seluruh embarkasih di tanah air. Tak lupa, Dia pun menyampaikan ucapan terimakasih atas pelayanan Pemerintah Arab Saudi yang semakin meningkat pada musim haji tahun 2019.
Tak hanya itu, apresiasi kelancaran lalu lintas menuju menuju Arafah sehari jelang Wukuf. Begitu pula dengan kebersihan di Mina yang secara umum relatif membaik di banding tahun-tahun sebelumnya.
Menanggapi harapan Lukman, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Mohammad bin Salih Banten berjanji bakal memperhatikan usulan pemerintah Indonesia. Bagi Mohammad bin Salih Banten, pemerintah Saudi menaruh perhatian besar serius terhadap Indonesia.
“Karena jumlah jamaahnya terbesar di dunia,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pertemuan yang berlangsung tidak lebih dari satu jam itu berakhir dengan makan malam. Dalam pertemuan yang digunakan Lukman menyampaikan harapannya itu, dihadiri Wakil Menteri Dr. Abdul Fatah bin Sulaiman.
Sementara Menag Lukman didampingi Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Sekretaris Amirul Hajj Muchlis M Hanafi, dan Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Endang Djumali. [hdt]