[MEKAH, MASJIDUNA] –– Delegasi pemantau haji Komite III DPD bersama Delegasi pemantau haji 2019 mengagumi kinerja satuan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH) dan satuan Tim Gerak Cepat (TGC) di Mekkah. Mereka bergerak cepat membantu salah satu anggota delegasi yang mengalami kecelakaan.
Terdengar kabar keluhan Emilia Contesa mengalami kecelakaan, para personel P3JH dan TGC tiba di kamar 1630 Hotel Pullman Zamzam, Mekkah, tak kurang dari 30 menit, Senin (5/8) kemarin
Ketua delegasi pemantau haji Komite III DPD Prof Darmayanti Lubis, mengatakan para personel P3JH dan TGC tiba di kamar 1630 Hotel Pullman Zamzam, Mekkah, tak kurang dari setengah jam setelah mendengar kabar Emilia Contessa, salah satu anggota tim pemantau, mengalami kecelakaan di kamar tersebut. Di Mekkah, Arab Saudi, Senin (5/8/19).
‘’Saya atas nama delegasi pemantau haji dari Komite III DPD RI sangat berterima kasih dan menyatakan salut pada tim P3JH danTGC yang bergerak cepat membantu anggota delegasi kami yang mengalami kecelakaan di kamar hotel,’’ kata Ketua delegasi pemantau haji Komite III DPD Prof Darmayanti Lubis melalui keterangan tertulis kepada Masjiduna, Selasa (6/8/2019)
Menurutnya, prestasi membanggakan dari salah satu unsur Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) 2019 ini hendaknya dipertahankan. Terutama ketika ratusan ribu jemaah haji Indonesia dalam beberapa hari ke depan segera menyelenggarakan wukuf di Arafah.
Saat itu, kata anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara ini, para jemaah haji asal Indonesia akan menghadapi medan berat berkumpul bersama lebih dari tiga juta jemaah haji internasional di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Mereka pasti butuh pertolongan cepat tim P3JH dan TGC saat mengalami kesulitan atau kecelakaan yang tidak kita kehendaki,” katanya.
Berita tentang anggota DPD dari daerah pemilihan Jawa Timur, Emilia Contessa,, mengalami kecelakaan di kamar mandi di hotel tempatnya menginap. Informasi itu bermula dari staf Sekretariat Jenderal DPD SusiMulyani yang menyertai delegasi pemantau DPD ini.
Ia menghubungi Helmi Hidayat, petugas konsultan ibadah haji 2019, mengabarkan kejadian nahas itu. Berita darurat ini kemudian diedarkan ke beberapa grup Whatsapp petugas haji 2019 agar pertolongan pertama pada anggota dewan itu segera diberikan oleh petugas terdekat dari lokasi kejadian. Dalam waktu setengah jam, tim P3JH dan TGC tiba di lokasi kejadian mendahului tiga dokter Arab Saudi yang juga datang ke lokasi kejadian.
Sementara Emilia mengatakan, tim dokter dan perawat yang merawat dirinya melakukan tugas mereka dengan profesional, cepat, dan cermat. Para dokter asal Indonesia ini bahkan tiba di kamar tempatnya menginap lebih cepat dibanding tiga dokter Arab Saudi yang juga datang ke lokasi kejadian.
“Saya sangat salut dengan tim kedokteran dan perawat dari Indonesia. Mereka bukan cuma bergeak cepat, tapi juga pinter-pinter. Mereka tahu persis obat yang harus saya minum segera,’’ ujarnya.
Emilia mengaku terpeleset di kamar mandi saat hendak berwudhu menjelang salat zuhur di Masjid Haram. Berkat perawatan tim dokter Indoensia dan tim dokter Arab Saudi, sesuatu yang terburuk akibat kecelakaan itu tidak terjadi.
‘’Semoga besok bu Emilia sudah bisa ikut kami memantau penyelenggaraan haji 2019,’’ tambah Darmayanti.