Mudik Kepada Kesadaran Filantropis

Oleh Istnan Hidayatullah (Dosen Akidah dan Filsafat Islam UIN Datokarama Palu) TANAH rantau, pada umumnya, dihayati sebagai rumah kedua bagi setiap orang. Sementara rumah pertama tetap adalah tanah kelahiran, kampung halaman. Tanah kelahiran acapkali menjejakkan memorabilia yang kuat. Karena itu, ia selalu dirindukan untuk dikunjungi, dengan tujuan sederhana: membasuh hasrat bernostalgia walau hanya sesaat. Hasrat…

Read More

(7) Ramadan Bersama Asmaul Husna: Malikul Mulk

Oleh: Dr. Izza Rohman, M.A. (Dosen di Universitas Prof. Dr. Hamka/UHAMKA, Jakarta) MANUSIA memerlukan kesadaran tentang Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu, yang kekuasaan-Nya mengatasi dan melampaui seluruh kekuasaan yang digenggam oleh makhluk. Manusia membutuhkan Tuhan yang kuasa untuk memberikan kekuasaan dan kuasa pula untuk mencabut kekuasaan. Beruntunglah manusia, Allah adalah Malikul-mulk. Ia bisa berdoa…

Read More

(6) Ramadan Bersama Asmaul Husna: Al Hamid

Oleh: Dr. Izza Rohman, M.A. (Dosen Universitas Prof Dr. Hamka (Uhamka) Jakarta) MANUSIA membutuhkan Tuhan Yang Maha Terpuji, yang dapat mengangkat derajatnya ke level terpuji. Yang tak terpuji tak patut untuk disembah. Yang tak dapat memberi anugerah, tak patut untuk dijadikan sandaran dalam berserah. Manusia memerlukan Tuhan yang terhimpun pada-Nya semua kemuliaan dan kesempurnaan. Tujuh…

Read More

Ragam Ekspresi Pemain Sepakbola Dunia Menyambut Ramadan

Oleh: Istnan Hidayatullah (Dosen Akidah Filsafat UIN Datokrama, Palu, Sulawesi Tengah) KEHADIRAN bulan suci Ramadan disambut dengan suka cita oleh umat Islam di seluruh dunia. Tidak terkecuali oleh para pemain sepak bola profesional. Suka cita mereka diekspresikan dengan ragam cara. Di antaranya dengan mengirimkan gambar yang disertai keterangan pendek. Ada juga yang memilih mengirimkan pesan…

Read More

Ramadan Bersama Asmaul Husna: Al-Mujib [1]

Oleh: Dr. Izza Rohman, M.A. (Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta) SAAT menghadapi masalah yang berat, menyadari kebutuhan yang penting, atau menginginkan kebaikan yang besar, manusia terdorong untuk meminta. Kapasitas makhluk tidak cukup untuk melayaninya. Manusia membutuhkan Tuhan yang dapat menerima dan menanggapi setiap permintaan. Untung sekali manusia, Allah ialah ni’mal-mujibun (ash-Shaffat: 75), sebaik-baik…

Read More