(12) Ramadan Bersama Asmaulhusna: Al-Khaliq

Oleh: Dr. Izza Rohman, M.A. (Dosen Universitas Prof. Dr. Hamka/UHAMKA, Jakarta) MANUSIA dilanda keraguan dan kebingungan saat dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan besar tentang keberadaan dirinya, alam semesta, dan berbagai peristiwa. Manusia membutuhkan Tuhan Sang Pencipta, yang mampu mencipta, menciptakan segala sesuatu, tidak bergantung kepada ciptaan, dan mengatur semua ciptaan. Allah adalah al-Khaliq. Ini tidak kurang dari…

Read More

(13) Ramadan di Sydney: Paket Lengkap 31 Rakaat di Masjid Penshurst

LAPORAN: Dr. Izza Rohman, M.A. (Dosen Universitas Prof. Dr. Hamka/Uhamka, Pemerhati Sosial Keagamaan) [PENSHURST, SYDNEY, MASJIDUNA] — Kota Sydney telah berkembang menjadi tempat di mana keragaman tradisi dan budaya bangsa-bangsa di dunia bersanding dalam denyut kehidupan sebuah kota global yang sangat multikultural. Masyarakat muslimnya juga tidak kalah beragam. Di sini kita bisa menjumpai komunitas diaspora…

Read More

(12) Ramadan di Sydney: Tarawih di Australian National Sport Club, Tempat Diaspora Bangladesh

LAPORAN: Dr. Izza Rohman, M.A. (Dosen Universitas Prof. Dr. Hamka/UHAMKA, Pemerhati Sosial Keagamaan) [LAKEMBA, SYDNEY, MASJIDUNA] — Tarawih di Sydney tidak saja diadakan di masjid, musala, ataupun community centre, tapi juga di gedung olah raga. Salah satunya di gedung Australian National Sport Club yang terletak di Lakemba, tak jauh dari Masjid Iqro’. Malam ini (22/3/24)…

Read More

(11) Ramadan di Sydney: Solidaritas untuk Palestina di Masjid Iqro’

LAPORAN: Dr. Izza Rohman, M.A. (Dosen Universitas Prof. Dr. Hamka/UHAMKA, Pemerhati Sosial Keagamaan] [WILEY PARK, SYDNEY, MASJIDUNA] — Satu lagi masjid diaspora Indonesia di Sydney adalah Masjid Iqro’, yang terletak di Wiley Park, suburban di antara Lakemba dan Punchbowl. Masjid ini selalu ramai dengan kegiatan jamaah dan pengajian. Jamaah shalatnya sering kali didominasi warga muslim…

Read More

(11) Ramadan Bersama Asmaulhusna: Dzu-Intiqam

Oleh: Dr. Izza Rohman, M.A. (Dosen Universitas Prof. Dr. Hamka/UHAMKA, Jakarta) MANUSIA sering lemah di hadapan hawa nafsunya sendiri, atau menjadi korban dari hawa nafsu orang lain. Manusia membutuhkan Tuhan yang dapat membalas perbuatan manusia, yang balasan-Nya dapat memperingatkan atau menyadarkan manusia, membantunya mengendalikan diri, atau membantunya menguatkan diri di hadapan kezaliman orang lain. Dalam…

Read More