Mengobati Kecemasan Hidup Menurut Imam Ghazali

[JAKARTA, MASJIDUNA]- Imam Ghazali, ulama dan tokoh sufi yang diberi gelar hujjatul Islam, itu banyak menulis buku yang menjadi rujukan umat Islam hingga saat ini. Imam Ghazali yang hidup penuh gejolak di abad pertengahan, ketika kekuatan akal filsafat dipertentangkan dengan kaum taklid. Di sisi politik, juga terjadi pertentangan antara mereka yang mendukung sultan dan menentangnya,…

Read More

Imam Ghazali Lahir Ketika Banyak Kelompok Mengaku Paling Benar Ajarannya

[JAKARTA, MASJIDUNA]- Imam Ghazali yang dikenal dengan sebutan “Hujjatul Islam” adalah sosok ulama paling berpengaruh di dunia Islam. Keluasan ilmunya membuat sosok yang bernama lengkap Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali itu, karya-karyanya terus dibaca dan diamalkan meski sudah sekitar 1000 tahun lebih. Baca Juga: Hakikat Muhasabah Menurut Imam Ghazali Namun, Imam Ghazali sebenarnya lahir…

Read More

Hakikat Muhasabah Menurut Imam Ghazali

[JAKARTA, MASJIDUNA]- Muhasabah atau menghitung diri sendiri, menurut Imam Ghazali, diibaratkan seperti pedagang yang menghitung kongsinya setiap akhir tahun, akhir bulan atau setiap hari. Pedagang itu harus membuat perhitungan untung rugi dengan kongsi dagangnya. Nah, mengapa perhitungan ini tidak dilakukan terhadap kehidupan akhirat? Kata Imam Ghazali, peremehan ini diakibatkan oleh kelalaian dan sedikitnya taufik dari…

Read More

Tobat, Bukan Sekadar Penghapus Dosa

[JAKARTA, MASJIDUNA]—Kata “tobat” sudah menjadi kosa kata bahasa Indonesia, yang bermakna tak akan mengulangi perbuatan buruk lagi. Secara bahasa, tobat terambil dari bahasa Arab “taubat” (taba, yatubu) yang artinya kembali. Yaitu kembali dari kemaksiatan pada ketaatan atau kembali ke jalan yang lebih dekat kepada Allah. Dalam al-quran surat an-Nur ayat 31 dan surat at-Tahrim ayat…

Read More

Gibah, Lebih Bahaya dari Zina

[JAKARTA, MASJIDUNA]—Mempergunjingkan keburukan orang lain, seolah sudah menjadi tabiat manusia. Apalagi di masa sekarang, ketika media sosial sudah menjadi kebutuhan sehar-hari, gibah menjadi tak terpisahkan. Secara bahasa gibah berarti mengumpat, menggunjing atau memfitnah. Rasulullah melarang umatnya melakukan perbuatan tercela ini. “Jauhilah olehmu gibah, sesungguhnya gibah itu lebih berbahaya dari zina.” (HR Ibnu Hibban, Ibnu Abi…

Read More