Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia di Mata Ketua MPR

Selain membina TPA dan TKA, BKPRMI juga telah berkontribusi mengenalkan metode membaca Iqro dan Alquran

[JAKARTA, MASJIDUNA] — Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong Kementerian Agama untuk turut memberikan perhatian kepada guru-guru Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Taman Kanak-Kanak Alquran (TKA) yang berada di bawah pembinaan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

Mengingat BKPRMI merupakan organisasi pertama yang melakukan pembinaan terhadap guru ngaji melalui TPA dan TKA. Kementerian Agama (Kemenag) kemudian mengembangkannya melalui Taman Pengajian Al-Quran (TPQ) dan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (TKA).

BKPRMI mencatat total jumlah guru TPA dan TKA saat ini sekitar 928 ribu orang. Sedangkan jumlah TKA dan TPA di seluruh wilayah Indonesia yang berada di bawah naungan BKPRMI mencapai 190 ribu unit. Karena belum adanya perhatian dari Kementerian Agama, hampir 40 persen guru TPA dan TKA di seluruh wilayah Indonesia masih dibayar Rp 100 ribu per bulan.

“Selain membina TPA dan TKA, BKPRMI juga telah berkontribusi mengenalkan metode membaca Iqro dan Alquran,” ujarnya saat menerima pengurus BKPRMI, di Jakarta, Rabu (8/3/23).

Baca juga:

Bamsoet begitu biasa disapa mengapresiasi kiprah BKPRMI yang turut berperan menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Antar Bangsa pada 1-4 April 2023 di pelataran Masjid Al Musannif komplek Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dia menerangkan, BKPRMI pun aktif memberikan pelatihan kewirausahaan kepada para anggotanya. Bahkan telah memproduksi parfum, pembersih dan perlengkapan yang dibutuhkan masjid. BKPRMI telah melahirkan lebih dari 20.000 wirausaha pemula.

“Jumlah masjid dan musholla di Indonesia tercatat sekitar 900 ribu lebih. Fungsi masjid dan mushola sebagai basis pembinaan akhlak dan moral umat, ternyata juga dapat disinergikan sebagai basis pembinaan kewirausahaan khususnya bagi generasi muda,” pungkasnya.

[RED/Foto: Istimewa]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *