Oleh: Asep Awaluddin, M.Pd. (Pengajar Mata Pelajaran PAI/Dosen Ulumul Hadits di Wonogiri Jawa Tengah)
[JAKARTA, MASJIDUNA] – Bendahara merupakan posisi yang strategis dan vital dalam sebuah organisasi atau perkumpulan. Arus keluar masuk keuangan menjadi tanggungjawab seorang bendahara. Islam memberi perhatian kepada bendahara yang bersikap amanah yang derajatnya setimpal dengan sedekah terbesar.
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa menjadi bendahara yang amanah adalah sedekah terbesar.
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ الْمَعْنَى وَاحِدٌ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْخَازِنَ الْأَمِينَ الَّذِي يُعْطِي مَا أُمِرَ بِهِ كَامِلًا مُوَفَّرًا طَيِّبَةً بِهِ نَفْسُهُ حَتَّى يَدْفَعَهُ إِلَى الَّذِي أُمِرَ لَهُ بِهِ أَحَدُ الْمُتَصَدِّقَيْنِ
Artinya: telah menceritakan kepada Kami [Utsman bin Abu Syaibah] dan [Muhammad bin Al ‘Ala`], dan maknanya satu, mereka berkata; telah menceritakan kepada Kami [Abu Usamah] dari [Buraid bin Abdullah bin Abu Burdah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa], ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya bendahara yang dapat dipercaya adalah orang yang memberikan apa yang diperintahkan kepadanya secara sempurna, dan hatinya merasa rela hingga ia menyerahkannya kepada orang yang diperintahkan untuk diberi oleh salah seorang dari para pemberi sedekah.”
Dari hadits di atas dapat hikmah yang kita petik. Profesi apa yang paling rawan korupsi? Jawabannya, bendahara zakat dan sedekah. Mengapa demikian? Sebab ia menerima kepercayaan harta-benda yang banyak dan memiliki kesempatan untuk menyelewengkannya, baik 8untuk kepentingan dirinya atau kelompoknya.
Namun, bendahara yang amanah memiliki keutamaan layaknya orang yang bersedekah terbesar. Menjadi bendahara yang amanah artinya menjadi orang yang Allah SWT beri petunjuk ke jalan yang diridhoi-Nya. Baginya, bendahara yang amanah dan jujur akan terus mendapatkan pahala sedekah jika ia membelanjakan harta yang diamanahkah sesuai dengan peruntukannya.
Bendahara (al khozin al muslim) yang dimaksud di sini adalah orang yang diberi amanat untuk menyimpan harta orang lain dan diberi amanat terhadap harta tersebut. Siapa saja yang diberi amanat untuk memegang harta orang lain lalu ia menunaikan amanat tersebut dengan baik, maka ia akan diberi pahala seperti orang yang memiliki harta. Hal ini begitu pula berlaku untuk setiap orang yang membantu atau menolong dalam tercapainya kebaikan atau manfaat, maka ia akan mendapatkan pahala walau ia tidak memiliki harta.
Inilah indahnya agama Islam, senantiasa mengajarkan pentingnya sikap amanah dalam harta. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan hidayah dan inayah-Nya kepada kita, keluarga kita, anak keturunan kita dan muslimin semuanya untuk dapat menjadi bendahara yang amanah, aamiin ya robbal’aalamiin
[RAN/Foto: Internet]