Dikenal dengan hujjah serta pemurnian aqidah.
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Sejumlah persoalan yang masih saja terjadi di tengah masyarakat mengharuskan mengambil langkah jalan keluar. Karenanya semua mesti bersatu padu dan bergandengan tangan. Termasuk kalangan muslim.
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persis, Prof Atip Latifulhayat berpandangan di kalangan masyarakat, organisasi tempatnya bernaung dikenal dengan hujjah serta pemurnian aqidah. Salah satu tokohnya adalah Mohammad Natsir Rahimahullah.
Karenanya, upaya dan langkah Mohammad Natsir Rahimahullah harus diteruskan para generasi selanjutnya dalam berdakwah. Malahan tokoh nasional seperti Sukarno Rahimahullah dan Mohammad Hatta Rahimahullah pun mengakui Persis sebagai representasi dari Islam.
Setidaknya dalam kurun waktu perjalananan Persismm jelang satu abad pekerjaan rumah bersama adalah menjadikan generasi muda sebagai melanjutkan perjuangan dakwah yang dilakukan Mohammad Natsir Rahumahullah.
“Kita mesti ber-hujjah bukan hanya dengan tulisan, tapi juga ber-hujjah dengan kiprah,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman Persis.
Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad) itu meminjam bahasa Al-Quran,, kirpah merupakan sebuah uswah. Dengan demikian, uswah mesti menjadikan representasi dari ajaran Islam yang ada di dalamnya. Contoh nyata adalah Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam.
Baginya, Persis mesti fokus menjadi uswah di segala lini kehidupan sesuai dengan tagline di bidang dakwah pengurus pusat (PP) Persis yakni berdakwah dan beruswah. Karenanya, berdakwah dan beruswah mesti menghadirkan kebaikan. Menurutnya, amal shalih mesti memberikan dampak kepada masyarakat, keluarga serta diri sendiri.
“Dalam hal ini, Persatuan Islam mesti menjadi problem solving, bukan sebagai problem maker,” pungkasnya.
[AR/Foto: Persis.or.id]
One thought on “Persatuan Islam Jalan Keluar Atasi Masalah”