Karena informasinya Indonesia mendapat kuota 100 persen.
[JAKARTA, MASJIDUNA] —- Hasil komunikasi antara pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi menyebutkan kuota jamaah haji bagi warga Indonesia sebesar 100 persen di musim haji 1444 Hijriah/2023 Masehi. Karenanya, pemerintah mesti mempersiapkan segala sesuatunya bagi kebutuhan jamaah haji Indonesia di tanah air maupun di Arab Saudi.
“Meminta pemerintah menjadikan momen tersebut untuk mempersiapkan segala kebutuhan baik di tanah air maupun di Arab Saudi agar penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444/tahun 2023 lebih baik lagi,” ujar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Bamsoet, begitu biasa disapa, merespon positif keputusan pemerintah Saudi yang membuka kembali secara normal operasional ibadah haji bagi jamaah dari luar negaranya setelah ditutup dan dibatasi imbas pandemi Covid-19. Menurutnya, Kemenag bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) agar mulai mempersiapkan langkah tepat secara baik dan matang mengenai kesiapan pelayanan ibadah haji bagi calon jamaah.
Mulai dari daftar peserta calon haji, pemondokkan di Makkah maupun Madinah, fasilitas kesehatan hingga layanan-layanan penunjang lainnya. Hal ini diperlukan mengingat waktu persiapan dan pelaksanaan ibadah haji semakin dekat. Begitupula Petuga Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) agar turut memperhatikan kekurangan dan kesiapan para calon jamaah haji.
“Mulai dari kesiapan fisik jamaah hingga persyaratan wajib lainnya yang harus dipenuhi calon jamaah untuk bisa diberangkatkan ke tanah suci,” ujarnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu meminta PPIH agar tetap mengedukasi tata cara melaksanakan ibadah haji atau pesan-pesan kesehatan kepada calon jamaah. Khususnya dalam menjaga protokol kesehatan saat beribadah di tanah suci, meskipun sudah tidak ada pembatasan lagi. Hal ini penting guna memberikan pemahaman yang baik bagi calon jamaah haji dalam menunaikan ibadah ditengah pandemi Covid-19.
Dia melanjutkan, tak kalah penting soal komitmen pemerintah untuk terus melakukan komunikasi secara intensif dengan pemerintah maupun pihak Arab Saudi. Sepertihalnya membicarakan dan menyelesaikan hal-hal yang sifatnya mandatori untuk kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023.
Mantan Ketua DPR itu mengimbau masyarakat khususnya calon jamaah haji agar mulai mempersiapkan diri serta melengkapi persyaratan yang diperlukan untuk dapat mengikuti ibadah haji tahun 2023. “Sambil tetap menunggu keputusan resmi terkait kuota haji yang diberikan oleh Kemenag untuk masing-masing daerah,” pungkasnya.
[KHA/Foto: istimewa]