Tiap tingkatan memiliki keutamaan masing-masing.
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Di tengah bulan Muharam terdapat amalan yang memiliki fadhilah yang sedemikian besar. Selain bersedekahserta mengusap kepala anak yatim, puasa menjadi salah satu amalan yang besar ganjaran pahalanya.
Sebagaimana dijelaskan para kalangan ulama dalam berbagai kitabnya. Yakni, amalan yang paling utama dianjurkan dikerjakan pada hari kesepuluh bulan Muharram atau hari Asyura adalah berpuasa. Seluruh kaum muslimin, baik laki-laki maupun perempuan, dianjurkan untuk berpuasa di hari Asyura.
Tapi begitu, penting diketahui dalam pelaksanaan amalah puasa Asyura memiliki tiga tingkatan. Nah tiap tingkatan memiliki keutamaan masing-masing dengan tingkatan lainnya. Pertama, puasa Asyura didahului puasa di hari sebelumnya. Yaitu tanggal 9 Muharram atau hari Tasu’a, dan diiringi puasa di hari setelahnya, yaitu tanggal 11 Muharram.
Kedua, puasa Asyura hanya didahului puasa di hari sebelumnya, yaitu hari Tasu’a, tanpa diiringi puasa di hari setelahnya. Ketiga, hanya berpuasa di hari Asyura saja. Bagi para ulama di antara tiga tingkatan tersebut terdapat penjelasan.
Tingkatan pertama, yaitu berpuasa selama tiga hari di tanggal 9, 10 dan 11 Muharram, adalah pelaksanaan yang paling sempurna. Sementara tingkatan kedua, dan ketiga sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Zadul Ma’ad berikut;
“Adapun tingkatan puasa Asyura ada tiga; Yang paling sempurna adalah didahului puasa di hari sebelumnya dan diiringi puasa di hari setelahnya. Lalu diikuti dengan puasa di tanggal 9 dan 10 (Muharram) saja, dan ini yang banyak disebut dalam hadis. Kemudian diikuti dengan hanya berpuasa di tanggal 10 (Muharram) saja”.
Dalam kitab Fadhlu Syahrullah Al-Muharram wa Yaum Asyura, Muhammad Hasan Yusuf juga menyebutkan sebagai berikut;
“Dengan demikian, maka puasa Asyura memiliki tiga tingkatan. Tingkatan paling rendah adalah berpuasa di hari Asyura saja. Tingkatan di atasnya adalah berpuasa di hari Asyura dan di hari kesembilan. Tingkatan di atasnya adalah berpuasa di hari kesembilan dan hari kesebelas”.
[Sumber:Tim Layanan Syariah BimasIslam Kemenag/redaksi/ilustrasi:triibunnews]






One thought on “Menilik Tingkatan Puasa Asyura”