Sebagai upaya mewujudkan ketahanan keluarga. Mulai bimbingan remaja usia sekolah yang bakal dikombinasikan dengan program cegah kawin anak, hingga layanan konsultasi.
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Dalam upaya mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah perlu dimulai dengan komunikasi yang baik antar pasangan dalam keluarga. Begitupula dalam paya mewujudkan ketahanan dalam keluarga, perlu pula menggunakan strategi-strategi yang paten.
Nah Kementerian Agama (Kemenag) kini, memiliki program dalam mewujudkan ketahanan keluarga. Setidaknya terdapat enam program yang dapat diterapkan dalam upaya mewujudkan ketahanan dalam keluarga.
6 program tersebut nantinya diterapkan dalam bentuk bimbingan teknis (bimtek) kepala Kantor Urusan Agama (KUA), penghulu dan penyluh agama Islam untuk disampaikan ke masyarakat.
Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Bina Kelarga Sakinah Kemenag, Agus Suryo Suripto menilai enam program tersebut ters diupayakan diterapkan. Dia menjelaskan keenam program tersebut. Pertama, bimbingan remaja usia sekolah yang bakal dikombinasikan dengan program cegah kawin anak.
Kedua, Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin (Bimwin Catin) dan Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN). Menurutnya, Bimwin Catin diberikan bagi mereka yang sudah mendaftarkan pernikahannya di KUA. Sedangkan BRUN diberikan kepada remaja yang sudah siap menikah tetapi belum menentukan kapan akan menikah.
Baca juga: Menguatkan Tauhid Landasan dalam Membentuk Keluarga Sakinah
Baca juga: Melihat Potensi Keluarga Muslim Berbasis Wakaf Uang
Ketiga, Bimbingan Relasi Harmonis. Dalam program ini, Kemenag menyasar pasangan muda. Dia menilai, awal berumah tangga rentan konflik, masih dalam masa penyelarasan sehingga potensi konfliknya besar.
Keempat, Kemenag bakal memberikan Bimbingan Jejaring Lokal. Dalam program ini, KUA diharapkan terus menjalin sinergi dengan stakholder lain di tingkat kecamatan untuk menyukseskan berbagai program bimbingan masyarakat.
“Komunikasi dan sinergi dengan lembaga lain di tingkat kecamatan amat penting guna mewujudkan kesuksesan program,” ujarnya di Gedung Kemenag Pusat, Selasa (25/1/22).
Kelima, Kemenag bakal memberikan Bimbingan Belajar Rahasia Nikah (Berkah) Keuangan Keluarga. Program ini merupakan upaya mewujudkan keluarga yang mandiri secara ekonomi. Keenam, layanan konsultasi.
“Di KUA, masyarakat bisa menyampaikan persoalan apa pun terkait rumah tangga dan keluarga,” pungkas mantan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banjarnegara itu.
[AHR/Ilustrasi: ihram.co.id]