Adalah lembaga keuangan berbasis syariah yang hanya dimiliki dan berada di Indonesia.
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Pentingnya melakukan penguatan terhadap Baitul Maal wa Tamwil (BMT) agar nantinya menjadi contoh bagi negara berpenduduk muslim lainnya. Setidaknya dalam mengembangkan lembaga keuangan mikro berbasis syariah sejenis.
Demikian disampaikan Wakil Presiden Maruf Amin saat membuat acara ‘web seminar BMT Summit 2020’ secara virtual dari Jakarta, Senin (16/11). “Kewajiban kita menguatkan BMT. Sehingga dapat direplikasi di berbagai negara muslim lainnya,” ujarnya.
Baginya, dengan menguatkan BMT nantinya dapat menjadi solusi dalam penguatan ekonomi umat. Sebab BMT merupakan lembaga keuangan berbasis syariah yang hanya dimiliki dan berada di Indonesia. Perlu diketahui, Indonesia menjadi negara dengan berpenduduk muslim terbesar di dunia.
Meski demikian, keberadaan BMT di negara berpenduduk muslim di dunia tak menjamin dikenal banyak negara lainnya. Menurutnya, banyak negara berpenduduk muslim memiliki jumlah usaha mikro dan kecil yang cukup banyak. Karenanya, mereka berkeinginan menimba ilmu dan menerapkan kelembagaan seperti BMT di negaranya.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini pun menilai BMT memiliki peran yang cukup besar. Karenanya, keberadaan pelaku usaha mikro menjadi bagian calon nasabah BMT. Itu sebabnya BMT mesti dikuatkan peran dalam pembangan usaha mikro seccara syariah. Dia pun mendorong agar dibangun Sharia Business Center yang didukung oleh infrastruktur digital.
“Sebagai sarana interaksi dan sarana transaksi antarpelaku bisnis syariah,” pungkasnya.
[AHR/FotoTempo.co]