Bakal digelar pada 19 November mendatang.
[MALANG, MASJIDUNA] — Dalam rangka menguatkan kualitas pendidikan madrasah, Kementerian Agama (Kemenag) bakal melakukan penilaian alias assesmen etrhadap guru dan pengawas madrasah. Itupula sebagai penguatan kualitas pengajar madrasah. Acara yang berlangsung bakal digelar pada 19 November mendatang. Karena itulah, Kemenag menggelar finalisasi instrumen assesmen.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain mengatakan, penyusunan instrumen asesmen dilakukan sesuai kebutuhan kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah. Dia berharap dengan mekanisme penilaian tersebut dapat menyesuaikan perkembangan dunia pendidikan.
“Guna mewujudkan modul pembelajaran yang berkualitas,” ujarnya sebagiamana dikutip dari laman Kemenag.
Zain mengatakan instrumen disusun oleh sejumlah pakar di bidangnya. Nah dalam rangka memastikan kualitas dan kerahasiaan instrumen, Zain meminta tim penyusun menandatangani pakta integritas yang berkekuatan hukum. Mulai dari tim penyusun, tim reviewer maupun tim informasi dan teknologi.
Kepala Seksi Bina Guru Madrasa Ibtidaiyah (MI) dan Madrasa Tsanawiyah (MTS) Mustofa Fahmi menambahkan, tim reviewer maupun tim penyusun yang terlibat dalam finalisasi soal asesmen kompetensi terdiri dari pakar pendidikan. Mereka berasal dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan perguruan tinggi umum.
Menurutnya, perangkat asesmen pun telah disempurnakan berdasarkan masukan reviewer eksternal dari pakar tata bahasa perguruan tinggi. Kemudian pakar dari Pusmenjar Kemdikbud, serta Konsultan dari Bank Dunia. Dia mengatakan, Direktorat GTK Madrasah telah melakukan pendataan calon peserta dan lokasi Tempat Asesmen Kompetensi (TAK) sejak awal Oktober dan akan selesai pada tanggal 13 November mendatang.
“Sistem pelaksanaan asesmen, instrumen soal, lokasi dan petugas pelaksanaan sudah siap untuk menyelenggarakan asesmen bagi guru, kepala, dan pengawas madrasah serentak di seluruh Indonesia pada 19 November,” pungkasnya.
[KHA/Kemenag]