[SUKA MAKMUE, MASJIDUNA] — Hari raya Idul Adha 1441 /2020 jatuh pada jumat (31/7). Namun bagi Tarekat Syattariyah beserta jamaahnya menggeelar shalat Idul Adha pada Kamis (30/7). Boleh dibilang lebih dahulu pelaksanaan shalat Id ketimbang mayoritas warga muslim di tanah air yang bakal menggelar perayaan Idul Adha sesuai hasil sidang isbat pemerintah mengenai penetapan awal bulan Zulhijah.
Ribuan pengikut tarekat tersebut menggelar Shalat Idul Adha di Kompleks Masjid Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Para pengikut Tarekat Syattariyah juga menggelar Shalat Idul Adha berjamaah di Kecamatan Seunagan dan Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya serta Kabupaten Aceh Barat.
Di Masjid Peuleukung, Abu Said Kamaruddin menjadi imam Shalat Idul Adha dan Teuku Raja Keumangan menjalankan tugas sebagai khatib. Dalam khutbahnya, Teuku Raja Keumangan mengajak para pengikut Tarekat Syattariyah meningkatkan ibadah kepada Allah SWT sesuai ajaran Baginda Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara Teuku Raja Keumangan pun mengajak warga Muslim mengikuti anjuran pemerintah untuk menjalankan protokol pencegahan COVID-19 dalam beraktivitas. “Sehingga masyarakat Aceh selalu sehat,” katanya.
Bagi Teuku Raja, perayaan Idul Adha kali ini merupakan perayaan Idul Adha pertama setelah Abu Habi Qudrat, mursyid utama Tarekat Syattariah ajaran Abu Habib Muda Seunagan, berpulang ke rahmatullah.
[Sumber: Antara/AHR/Foto:pikiranrakyat]