Ikuti Abad 21, Kurikulum Madrasah Diubah

[JAKARTA, MASJIDUNA]—Memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 yang akan dimulai pada 13 Juli mendatang, Kementerian Agama melakukan perubahan kurikulum madrasah.

Menurut Direktur urikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A Umar, baik Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs), maupun Aliyah (MA), akan menggunakan kurikulum baru untuk Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.

Menurut Umar, perubahan kurikulum iniuntuk mengukti perkembangan abad 21. “Lebih pada adanya perbaikan substansi materi pelajaran karena disesuaikan dengan perkembangan kehidupan abad 21,”katanya di Jakarta, Jumat (10/7/2020). Sementara mata pelajaran lain tidak berubah, yaitu mencakup Quran Hadist, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab.

Para guru dan siswa tidak perlu khawatir, sebab Kemenag sudah menyiapkan materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab yang baru. Jadi tidak perlu membeli lagi.

“Kemenag juga sudah menyiapkan materi pembelajaran PAI dan Bahasa Arab yang baru ini sehingga baik guru dan peserta didik tidak perlu untuk membelinya. Buku-buku tersebut bisa diakses dalam website e-learning madrasah,” katanya.

keputusan perubahan mata pelajaran agama Islam dan Bahasa Arab itu tercantum dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) No 183 tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah. Selain itu, diterbitkan juga KMA 184 tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah. Kedua KMA ini akan diberlakukan secara serentak pada semua tingkatan kelas pada tahun pelajaran 2020/2021.

“KMA 183 tahun 2019 ini akan menggantikan KMA 165 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah,” ujar Umar.

(IMF/foto:kemenag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *