[JAKARTA, MASJIDUNA]—Dari Abdullah radiyalahu anhu, katanya Rasulullah bersabda: “Hendaklah kamu selalu jujur, karena berlaku jujur membimbing kepada kebajikan, dan kebajikan membawa ke surga.Seseorang yang senantiasa berlaku jujur dan berusaha mempertahankan kejujuran, maka dia dicatat Allah sebagai shadiq (orang yang jujur). Dan hindarilah olehmu dusta, karena sesungguhnya dusta itu membimbing kepada kejahatan, dan kejahatan membawa ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan mempertahankan kedustaannya, maka dia dicatat Allah sebagai kadzab (si pendusta atau si pembohong).”
Hadits yang dikutip dari shahih Muslim ini menjelaskan tentang dua perilaku yang harus dianut dan dihindari. Jujur adalah sifat para nabi yang harus diikuti dan diperjuangkan oleh setiap Muslim. Sementara kadzab alias dusta adalah sifat dari musuh nabi yang harus dihindari.
Hadits ini sangat relevan dalam kondisi saat ini. Ketika manusia dihadapkan pada ketidakpastian dna kekhawatiran, kejujuran justeru tidak boleh ditinggalkan sebab akan membawa kepada kebaikan dan surga.
(IMF/foto: istimewa)