Antisipasi Corona, Karpet Masjid Al Markas di Laundry

[MAKASSAR, MASJIDUNA] — Cepatnya penyebaran virus corona menyebabkan banyak pihak dan tempat bersiaga menangkal wabah penyakit yang bermula dari Wuhan, China. Masjid, sebagai tempat berkumpul jamaah untuk melaksanakan ibadah sholat, pun harus steril dari kemungkinan penyebaran Covid-19 alias Corona.

Seperti halnya Masjid Al Markaz Al Islami Makassar. Pengurus itu masjid pun beramai-ramai membersihkan karpet, lantai serta dinding masjid. Langhkah itu sebagai bagian antisipasi penyebaran maupun penularan corona di lingkungan masjid.

Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar Ismun Muhdar mengatakan, pembersihan karpet dilakukan agar para jamaah dapat  beribadah dengan aman dan nyaman tanpa khawatir dengan penularan virus Corona. Tak dipungkiri banyak kekhawatiran jamaah. Maklum salah satu hal yang dicegah antara lain menghindari pertemuan banyak orang.

“Tapi kita cuma terus berupaya dan berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari segala jenis penyakit,” ujarnya di Makassar, Sabtu (14/3).

Membersihkan seluruh  karpet di tempat pencucian khusus dan membersihkan lantai dan dinding masjid menjadi bagian upaya pencegahan corona yang dilakukan pengurus masjid. Tak hanya itu, beberapa antiseptik atau hand sanitizer dalam jumlah banyak pun sudah disebar di sejumlah titik di lingkungan masjid.

Setidaknya, agar jamaah masjid bisa menggunakannya dan meminimalisir bakteri yang ada di tangan. Mulai di depan pintu masuk toilet, tempat wudhu hingga dinding-dinding masjid juga agar jamaah bisa menjangkaunya,” katanya.

Bagi Ismun, upaya pembersihan masjid secara menyeluruh ini sudah sering dilakukan. Namun karena saat sekarang masyarakat sedang dihebohkan dengan penularan wabah virus Corona, sehingga pembersihan pun dirutinkan.

Ia mengaku jika sebelumnya pembersihan selalu dilakukan dengan cara di vakum. Dalam sehari proses pemvakuman dilakukan lima kali, setiap sebelum memasuki waktu shalat. “Yang pasti kita selalu bersihkan lima kali sehari setiap mau masuk waktu shalat. Tapi setelah adanya wabah virus Corona ini, intensitasnya ditambah,” pungkasnya.

[AHR/Antara/Foto ilustrasi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *