[MAKASSAR, MASJIDUNA] —- Jurnalis Muslim Bangkitkan Peradaban Islam atau dikenal dengan Daar Al-Qalam resmi diluncurkan di Makassar, Sabtu (7/3). Pembina Daar Al-Qalam, Muhammad Akbar mengatakan, Daar Al-Qalam merupakan program peningkatan skill media dan jurnalistik yang diadakan oleh Mujahid Dakwah Media.
Menurutnya, Daar Al-Qalam resmi diluncurkan oleh Founder Mujahid Dakwah di Masjid Kampus Nurul Ikhlas. Soalnya, masjid dalam sejarah menjadi tempat bangkitnya peradaban Islam sebagaimana tercatat dalam sejarah.
“Kaum muslimin mencapai puncak kejayaan dan kegemilangannya. Pak Natsir mengatakan bahwa ada tiga sumber kekuatan umat yakni, Masjid, Kampus dan Pesantren. Dan dari situlah lahirnya peradaban Islam,” ujarnya dalam sambutannya.
Di tengah perkembangan teknologi dan informasi yang sangat terbuka. Umat Islam mendapatkan tantangan yang sangat besar. Penyebaran paham sesat dan kemungkaran baik pemikiran sekuler, liberal dan lainnya.
Dia bilang, latar belakang lahirnya Daar Al-Qalam adalah untuk menjadi solusi atas krisisnya budaya literasi dan media serta kemunduran ummat di bidang jurnalistik. Selain itu, menumbuhkan kesadaran generasi muda dalam budaya literasi baca dan tulis.
“Serta menangkal berbagai paham dan pemikiran sesat seperti sekuler dan liberal,” imbuhnya
Menurutnya, karakteristik media Islam adalah berani menyuarakan kebenaran dan aspirasi umat. Baginya, melahirkan jurnalis muslim pejuang dan menjadi tempat konsolidasi dalam perjuangan dan pergerakan media Islam. Serta menyuarakan kebenaran dan aspirasi umat.
Dia menilai, kebangkitan umat Islam dari berbagai bidang sudah mulai bergerak utamanya di Indonesia. Namun, terdapat bidang yang terlupakan dalam pergerakan kebangkitan umat. Yakni bidang media dan jurnalistik.
“Tanda-tanda kebangkitan umat Islam mulai nampak kelihatan dan bergerak disegala bidang mulai dari bidang pendidikan, kewirausahaan dan bidang lainnya,” pungkasnya.
[REDAKSI]