Basuma, Upaya Baznas DKI Tingkatkan Ekonomi Peternak Sapi Perah Jakarta

[JAKARTA, MASJIDUNA] — Badan Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta terus melebarkan kiprahnya di bidang ekonomi. Antara lain upaya meningkatkan taraf ekonomi peternak sapi di Pondok Rangon, Jakarta. Yakni melalui  Program Bagi Susu dan Madu (Basuma) anak-anak sekolah dasar di kawasan ibu kota.

Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta KH Ahmad Luthfi Fathullah mengatakan, peternakan sapi perah di Pondok Rangon Jakarta Timur merupakan peternakan sapi terakhir yang masih bertahan di Jakarta hingga kini.

Baginya, Program Basuma bertujuan meningkatkan gizi para penerus bangsa. Khususnya anak-anak usia antara 2 sampai 9 tahun yang tinggal di kampung-kampung yang masuk prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Program ini ditujukan bagi anak-anak usia PAUD hingga SD. Dalam tiga bulan pertama, program ini ditargetkan menyasar 500 siswa SD di 20 kampung,” ujarnya dalam peluncuran Program Basuma di Madrasah Ibtida’iyah Miftahur-Rahman, Jakarta sebagiamana dilansir Antara, Rabu (5/2) kemarin.

Menurut Ahmad Luthfi, susu segar yang dibagikan kepada anak-anak sekolah dipasok dari usaha peternakan sapi perah di Pondok Rangon. Sementara madu diambil dari kelompok peternak madu di Yogyakarta yang notabene mustahik dari kelompok peternak lebah binaan Baznas pusat.

“Ini sekaligus sebagai upaya pemberdayaan usaha peternakan sapi perah yang dikelola petani serta madu dari peternak lebah,” ujarnya.

Duta Basuma Fery Farhati Ganis menamhkan, dengan program tersebut anak-anak akan mendapat asupan gizi yang cukup yang harapannya akan lahir generasi penerus yang semakin baik.

[KHA/Antara/Foto:investordaily]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *