[LEBAK BANTEN, MASJIDUNA] — Banjir dan longsor yang melanda beberapa titik di kawasan Jabodetabek dan Banten menimbulkan dampak kerusakan yang cukup parah. Jumlah pengungsi akibat banjir dan longsor merujuk data Kementerian Sosial sebanyak 26.463 jiwa. Dengan rincian DKI Jakarta 248 jiwa, Jawa Barat 21.109 jiwa dan Banten 5.106 jiwa.
Wilayah pemukiman yang terdampak banjir menyebabkan rusaknya harta benda dan seluruh pendukung belajar bagi para penyintas usia sekolah. Terlebih saat musibah banjir dan longsor melanda bersamaan dengan dimulainya semester genap tahun ajaran 2019-2020.
Ribuan pelajar di berbagai titik yang terdampak musibah berakibat hilangnya perlengkapan sekolah. Bahkan, terdapat beberapa sekolah yang rusak parah terkena banjir bandang di kawasan Bogor dan Lebak, Banten.
Terhadap hal itu, Wahana Muda Indonesia (WMI) melalui lembaga sayapnya WMI Care yang bergerak khusus pada kemanusiaan khususnya kebencanaan, menyediakan paket school kit. Yakni berupa tas sekolah, pensil, pulpen, buku tulis dan perlengkapan menggambar bagi 3000 pelajar yang terkena dampak.
Paket ini akan dibagikan di Jabodetabek dan Banten yang terdapat pelajar yang terkena dampak langsung musibah banjir. WMI Care bekerja sama dengan berbagai lembaga yang konsen pada pendidikan juga para individu yang berminat dengan program ini.
Kamis (9/1/2020), WMI menggandeng Majelis Taklim Al Islah yang juga konsentrasi pada dakwah dan kemanusiaan. Kerjasama itu dituangkan dengan menyiapkan 110 paket sekolah untuk para penyintas usia sekolah dasar di kawasan Sajira, Lebak Banten dan Jasinga, Bogor.
Selain itu, Majelis Taklim Al Islah menggelar spiritual healing bagi anak-anak penyintas sebagai bagian dari Psychological First Aid untuk upaya dukungan emosional dan kemanusiaan.
“Sebagai seorang Muslimah maka kerja kemanusiaan adalah bukti bahwa Islam itu rahmat bagi semesta dan bukti kecintaan kami sebagai sesama Muslim,” ujar aktivis majelis taklim Al Islah, Luz B Mahendradatta melalui pesan pendeknya.
Majelis Taklim Al Islah sedari awal bencana bersama WMI Care telah menyalurkan bantuan di wilayah Bekasi dan Tangerang. Yakni berupa dukungan logistik untuk dapur umum kepada para penyintas. Hal ini dilakukan sebagai wujud empati kepada saudara sesama muslim dan sesama anak bangsa saat menghadapi musibah.
[KHA/Foto istimewa]