JK Dorong Pemberdayaan Ekonomi Umat dengan Masjid

[YOGYAKARTA, MASJIDUNA] — Gerakan pemberdayaan ekonomi umat melalui masjid terus menggeliat. Namun kiprah gerakan tersebut mesti lebih didorong agar jauh lebih dirasakan oleh umat. Setidaknya jamaah masjid. Itu pula yang dilakukan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kall dalam acara  Workshop dan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (14/12) kemarin.

“Masalah kronis yang perlu diperhatikan di Indonesia adalah masalah ekonomi, dan tugas kita adalah bagaimana perekonomian masyarakat naik melalui masjid,” ujarnya sebagaimana dikutip MASJIDUNA dari laman Antara.

Bagi Kalla, masjid kampus memiliki peran besar. Sebab masjid di kampus tak sekedar sebagai

tempat beribadah dan meningkatkan keimanan bagi mahasiswa, dosen serta mengabdi kepada umat melalui pembelajaran aqidah. Namun lebih dari itu, berfungsi sebagai tempat meningkatkan kecerdasan dan keimanan, serta meningkatkan perekomian umat.

Menurutnya, tugas masjid kampus mendorong umat dengan mendatangkan pengusaha sukses yang disekitar masjid. Setidaknya untuk berbagi pengalaman dalam berdagang serta memunculkan motivasi masyarakat untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship.

Mantan Wakil Presiden itu pun berpandangan, perlunya meneladani kehidupan Rasullah tentang bagaimana memajukan umat melalui berdagang. Sebab dengan menanamkan jiwa wirausaha dengan meneladani kehidupan Rasul, menurutnya, secara tidak langsung dapat memajukan masyarakat melalui berdagang. Pendek kata, peran masjid kampus tidak hanya membangun karakter bangsa, namun juga membangun ekonomi masyarakat.

“Selain itu, harapannya masjid kampus merupakan masjid perjuangan dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa generasi muda yang ikut memakmurkan dan mengurus masjid,” pungkasnya.

[AHR/Antara/foto:bisnis.com]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *