[JAKARTA, MASJIDUNA] — Hidayah bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja, mutlak kehendak Allah SWT. Demikian juga terjadi pada pemuda dari Republik Bosnia-Herzegovina, Zoran Ludgiv yang memilih untuk masuk Islam di Indonesia, pada Selasa (13/11).
Meski menjadi penyandang disabilitas dan kelumpuhan, tidak menghalangi Zoran (32 tahun) untuk datang seorang diri dari Bosnia ke Indonesia.
Zoran, secara resmi dibimbing masuk Islam di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta oleh Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Risman Mochtar.
“Sebelumnya ada komunikasi dengan seorang kawan di PDM Bengkulu melalui facebook, beliau (Zoran) mengharapkan bantuan untuk masuk Islam. Kawan kita ini meminta untuk melakukannya di PP Muhammadiyah, apalagi beliau pernah ke Jakarta. Semua, memakai biaya dari Zoran,” kesan Buya Risman.
Zoran adalah salah satu mualaf yang dibimbing oleh Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.
Menurut Buya Risman, selama ini banyak mualaf dari Jepang, Korea, Belanda hingga Nigeria. Tetapi, sayangnya belum ada database yang memadai untuk melakukan pendataan mereka.
“Ini salah satu kekurangan dan kelemahan kita. Semoga nanti bisa kita perbaiki,” pungkas Buya Risman.
[KHA/Muhammadiyah]