[JAKARTA, MASJIDUNA]—Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad pernah bersabda: “Masjid itu rumah setiap orang yang bertaqwa. Allah memberi jaminan kepada orang yang menganggap masjid sebagai rumahnya, bahwa ia akan diberi ketenangan dan rahmat serta kemampuan untuk melintasi shirat (jembatan) menuju keridhaan Allah, yakni surga (HR.Riwayat Thabrani dan Bazzar dari Abu Darda ra).
Menurut pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ustad Ahmad Yani dalam bukunya “Melayani Jamaah Masjid”, dari hadits tersebut tersirat tiga pesan. Pertama, ketenangan jiwa. Hal ini karena masjid merupakan rumah Allah swt dan sumber ketenangan itu adalah Allah. Ketika orang berdosa mau kembali ke masjid sebagai salah satu tanda taubatnya, maka Allah menerimanya dengan terbuka.
Kedua, bila masjid dijadikan seperti rumah sendiri, maka akan memperoleh rahmat atau kasih sayang Allah. Dalam kehidupan sehari-hari rahmat Allah yang paling dinanti sebab akan menjadi hidup penuh barokah.
Ketiga, diberi kemampuan melintasi shirat atau jembatan menuju surga. Ini merupakan dambaan setiap muslim, karena berhasilnya melewati jembatan adalah tergantung amal saleh di dunia dan rahmat Allah.
Karena itu, segeralah bergegas menuju masjid untuk melaksanakan salat wajib dan berdoa memohon kebaikan di dunia dan akhirat. (IMF)