[JAKARTA, MASJDIUNA] – Pelaskanaan Mutamar ke-34 NU akan digelar bertepatan peringatan hari santri pada 22 Oktober 2020. Keputusan itu diambil setelah digelar rapat gabugan antara Syuriyah dan Tanfidzitah PBNU pada Senin (4/11/2019).
Ketua PBNU Robikin Emhas mengatakan rapat gabungan yang digelar Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU berjalan lancar dan dilakukan pengambulan keputusan musyawarah mufakat, “Diputuskan muktamar ke-34 NU akan digelar pada tanggal 22-27 Oktober 2020,” ucap Robikin di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Keputusan ini mengubah rencana sebelumnya myktamar bakal digelar pada bulan Agustus 2020. Perubahan waktu ini lantaran di bulan Agustus 202 bertepatan jatuh di bulan Dzulhijjah. Sedangkan di bulan September, Robikin menyebut bertepatan dengan pelaksanaan pilkada serentak di Indonesia.
Selain memutuskan tanggal pelaksanaan Mukatamar ke-34, rapat gabungan juga memutuskan panitia muktamar dengan susunan di antaranya Ketua Steering Comiittee KH Yahya Staquf dan Ketua Organizing Comittee akan diemban oleh Robikin Emhas.
Selain itu, rapat gabungan juga menetapkan Muasyarah Nasional (Munas) Alim Ulama yang akan digelar di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah yang tak lain pesantren asuhan almarhum KH Maimoen Zubair yang akan digelar pada 18-19 Maret 2020. Untuk kegiatan ini, Ketua Steering Comittee dijabat KH Ahmad Ishomudin serta untuk Ketua Organzing Comittee akan diemban oleh Juri Ardiantoro.
[Sumber: NUOnline]
