[JAKARTA, MASJIDUNA] — Semangat dalam berdakwah tentang Islam tak pernah surut, bahkan padam. Tak saja di dalam negeri, dakwah pun kerap dilakukan ke negara luar. Negeri Jiran, Malaysia satu diantaranya. Kementerian Agama mengirimkan delapan dai muda ke negeri tetangga itu. Kegiatan itu dalam rangka mengekplorasi dakwah.
Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri (KLN) Kementerian Agama, Thobib Al-Asyhar mengatakan itu kegiatan, digelar oleh Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim). Yakni dengan melibatkan empat negara MABIMS. Antara lain Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura.
“Tujuannya, meningkatkan wawasan dai muda dan jalinan persaudaraan negeri serumpun,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/9).
Thobib berpesan agar seluruh delegasi dapat berkontribusi positif dalam penyebaran Islam wasathiyah (moderasi beragama). Termasuk, memperkenalkan keragaman dan kekhasan budaya nasional kepada seluruh peserta dari empat negara.
“Kalian semua adalah wakil negara. Saya mengingatkan sekaligus meminta kepada semua adik-adik peserta dalam delegasi Indonesia agar menjaga nama baik bangsa,” imbuhnya.
Sebagai perwakilan dari negara, setiap delegasi pun mesti tetap menjaga sikap dalam bertutur ketika melakukan mengeksplor dakwaj. “Jaga kekompakan, berperan aktif dalam kegiatan, serius dan disiplin dalam setiap sesi yang ditentukan oleh panitia,” tambahnya.
Eksplorasi Dakwah Belia MABIMS akan berlangsung selama 6 hari, 19 – 24 September 2019 di Institut Latihan Islam Malaysia (ILIM), Bangi Selangor, Malaysia. Rencananya, kegiatan ini akan dihadiri oleh para pejabat JAKIM Malaysia, dan akan ditutup oleh Menteri Agama Malaysia.
Delapan anggota delegasi mewakili beberapa lembaga/institusi kepemudaan, yaitu Rudi Sharudin Ahmad (Musika ICMI Semarang), M. Rezza Nuril Aulia (PMII), Hauna Amir (Widatul Muslimat), Doni Dharmawan (Remaja Masjid), Dion Dharmawan (Remaja Masjid), Ibnu Athoillah (PCNU Malang), dan Nurul Qomariyah (Pontren Al-Rifai).
[AHR] Foto: Kemenag