Dompet Dhuafa, Melalui Kampus Umar Usman Lahirkan Pebisnis Milenial

[JAKARTA, MASJIDUNA]  —  Kampus Umar Usman fokus melahirkan Pengusaha  Berkarakter menggelar “Business Pitching Umar Usman 2019”. Sepuluh brand bisnis terpilih dari angkatan 6 mahasiswa Kampus Bisnis Umar Usman akan memperentasikan bisnis dihadapan panelis dan investor yang Bertempat di Auditorium Kampus Bisnis umar Usman, Jakarta, Rabu (21/08).

Perlu diketahui, Kampus Umar Usman merupakan lembaga otonom di lingkungan Yayasan Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa merupakan  lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa. Yakni melalui pendekatan budaya dengan  kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial.

Selama 26 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta Corporate Social Responsibility (CSR)

Supervisor Akademik Kampus umar Usman, Irvandi Faisal berpandangan melakukan hal terbaik dalam hidup berupa membangun ide dan gagasan. Tak sedikit orang mengeksekusi keputusan yang diambilnya dengan mewujudkan ide dan gagasannya.

“Karena Pengusaha sejati bukanlah sekedar pemimpi, namun ia yg mampu merealisasikan mimpi-mimpinya,” ujarnya kepada MASJIDUNA.

Menguasai bidang yang bakal dijadikan ladang bisnis serta mengatasi masalah dengan membuat strategi. Baginya, modal tidak melulu dengan uang.  Sayangnya, masyarakat terjebak dengan cara berpikir bahwa modal mesti dinilai dari rupiah. Terpenting, mesti menggali cata dengan membuat roda usaha tetap berputar.

Pendiri Munim, Andrean Velanomenilai  gagal adalah situasi yang boleh jadi bakal dirasakan para pengusaha. Namun mencoba hal baru adalah langkah yang perlu lakukan seorang pengusaha. Dia menceritakan pemasaran Munim  yang kini berkembang melalui sosial media portal penjualan online.

Produk minuman dengan brand Munim

Langkah tersebut menggairahkan jumlah omset  yang diterimanya. Dai mencatat, omset per bulan mencapai 70-120 Juta per outlet. Padahal bisnis yang baru berjalan delapan bulan Januari, dengan 9 outlet yang tersebar di Jabodetabek.

“Kini bisnis minuman Munim perhari bisa menghabiskan 300-800 cup bahkan perbulan habiskan 9000-20.000 cup,” ujar Andrean yang juga mahasiswa Umar Usman.

Kampus Bisnis Umar Usman diinisasi oleh Dompet Dhuafa bersama  motivator bisnis Ippho Santosa. Kampus ini   fokus mencetak calon-calon pengusaha baru. Kampus Umar Usman memiliki slogan, “Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha”. Oleh karenanya, setiap lulusan wajib menjadi pengusaha. [FAR]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *