[JAKARTA, MASJIDUNA] – Ungkapan rasa nasionalisme setiap orang bisa diwujudkan dengan ragam cara. Begitu pula yang dilakukan grup musik gambus Not Tujuh, bila selama ini menyanyikan lagu-lagu arab dan salawat, momentum HUT RI ini, grup ini khusus menyanyikan lagu kemerdekaan dan kombinasi lagu lagu daerah.
Video kombinasi lagu kebangsaan “Tanah Air”, lagu daerah “Cublak-Cublak Suweng” dan “Kicir-Kicir” diunggah melalui akun Youtube resmi Not Tujuh pada 18 Agustus 2019 ini. Video berdurasi 4.23 menit itu secara epik dinyanyikan oleh seluruh personil Not Tujuh.
Lagu Tanah Air pertama kali dinyanyikan oleh Ardi Ardiyanto yang notabene drummer Not Tujuh. Kendati baru pertama secara terbuka menyanyi, pria asal Lumajang ini tampak menjiwai lagu yang bernafas perjuangan itu. Secara bergantian, personil lainnya turut melanjutkan lagu yang diciptakan Ibu Sud itu.
Setelah tuntas menyanyikan lagu bertemkan perjuangan, Not Tujuh melanjutkan menyanyikan lagu daerah yakni cublak-cublak suweng asal Jawa Tengah. Kali ini, Sang Keybordist TB Syaifullah menyanyikan lagu Jawa itu. Alumnus Pondok Pesantren Al-Masthuriyyah, Sukabumi ini juga tampak menikmati saat menyanyikan lagu itu. Kemudian lagu ini dituntaskan oleh Ardi dengan balutan baju khas Jawa. Meski tampak kaku, drumer Not Nutujuh ini tampak meliuk-liukkan tangannya menari khas Jawa.
Baru di bagian akhir, vocalis Not Tujuh Anisa Rahman yang asli Betawi ini menyanyikan lagu asal daerahnya yakni Kicir-Kicir. Kendati selama ini identik dengan membaca salawat dan lagu-lagu bersyair Arab, alumnus Universitas Asy-Syafiiyah ini tampak asyik dalam menyanyikan lagu daerah Jakarta. Baru kemudian, personil lainnya turut beryanyi bersama.
Selain unik karena baru pertama kali menyanyikan lagu kebangsaan dan daerah, lagu kombinasi ini semakin menarik dengan sentuhan bunyi seruling yang dibawakan oleh Abi Topan. Kolaborasi ini berhasil menghasilkan paduan musik yang riang gembira dan khas. Apa ungkapan Anda dalam memperingati HUT RI ini? [MYS]