Masjid Tua Tetap Mempesona

[JAKARTA, MASJIDUNA]–Gema adzan duhur berkumandang di Masjid Assurur yang terletak di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pertengahan Agustus itu. Para jamaah tampak bergegas menuju masjid dua lantai yang letaknya berada di tepi jalan ramai. Letak masjid yang berada di belakang Puskesmas Kebon Jeruk, Kantor Polisi, Koramil serta Kecamatan Kebon jeruk itu, membuat jamaah didominasi oleh para pegawai di sana.

Bukan hanya itu, tukang ojek, pasien puskesmas dan orang yang berkepentingan di kantor polisi dan kecamatan pun banyak yang datang ke sini. Maklum tempatnya cukup luas meski dengan tempat parkir yang sempit.

Kelebihan masjid yang sudah berdiri sejak 1874 ini adalah hiasan ukiran kayu di depan mihrab. Sehingga tampak seperti bangunan Jawa kuno. Apalagi suasana di dalam terasa adem dengan pencahayaan minimal.

Ornamen ukiran kayu khas Jepara itu memperkuat kesan bahwa masjid ini memang berdiri dengan mengedepankan kearifan lokal. Sebab, biasanya ornamen masjid diisi oleh kaligrafi

Di luar tampak bedug berukuran besar yang dipukul setiap menjelang sholat Jumat. Di samping masjid terdapat komplek pemakaman. Dari luas pemakaman, terlihat bahwa masjid ini memang benar-benar peninggalan masa lalu.

Para jamaah yang datang biasanya beristirahat usai sholat.” Istirahat dulu sambil ngadem, “kata Sumarno driver ojek online sambil menyender di dinding masjid.

Apalagi tak jauh dari masjid berderet penjual makanan dan minuman. Sehingga usai sholat dhuhur atau jumatan banyak jamaah yang mengisi perut di sana. Keberadaan masjid memang senantiasa memberi manfaat bukan saja bagi jamaah, tapi juga mereka yang mengais rezeki di sana. Silakan datang ke sana. (IMF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *