900 Petugas Haji Terbang ke Arafah

[MEKAH, MASJIDUNA] —  “Alhamdulillah, pemberangkatan petugas gelombang pertama telah selesai dilakukan (diberangkatkan ke arafah, red). Kalimat itu meluncur dari bibir Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Asep Subhana. Satu per satu tugas PPIH mulai ditunaikan secara bertahap.

Jarum jam menunjuk angka 00.30 Waktu Saudi, Jumat (9/8). Asep berujar agar tim PPIH segera beranjak istirahat. Tugas memberikan pelayanan bagi jamaah haji asal Indonesia menanti di depan mata.

Asep bilang, setidaknya sebanyak 900 petugas telah diberangkatkan dari Mekah menuju Arafah. Tim petugas tepatnya diberangkatkan pada Kamis (8/8) sejak pukul 21.00 waktu Saudi. Dalam kurun waktu 3 jam 30 menit, petugas gelombang pertama rampung pemberangkatannya menuju Arafah.

Berdasarkan jadwal, Jumat ini bakal memberangkatkan petugas lainnya dan jamaah menuju arafah secara bertahap. Harapannya, sebelum tengah malam tiba, semua petugas dan jamaah dapat diberangkatkan ke Arafah.

Setidaknya terdapat tiga tahap perjalanan. Perjalanan pertama, berlangsung sejak pukul 07.00-12-00 waktu Saudi. Dilanjutkan dengan perjalanan kedua pada siang harinta sejak pukul 12.00-16.00 waktu Saudi.

“Terakhir kita akan berangkatkan pada pukul 16.00 – 24.00 WAS,” katanya sebagaimana dilansir dari laman kemenag.

“Rombongan Amirul Hajj akan menjadi rombongan pertama yang diberangkatkan pada trip pemberangkatan petugas hari ini,” tambahnya.

Kepala Daerah Kerja Makkah,  Subhan Cholid menambahkan,  petugas yang diberangkatkan semalam berasal dari berbagai unsur. Mulai petugas di posko komando (Pokdo) Arafah, tim kesehatan, tim pengawas katering (waskat), hingga pengawas maktab (wastab). 

“Mereka yang bertugas sebagai waskat dan wastab kita berangkat kan lebih dahulu, untuk memastikan lagi bahwa semua konsumsi dan akomodasi telah siap untuk menerima kehadiran para jemaah yang akan tiba pagi ini di Arafah,” tutupnya. [kha]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *