[JAKARTA, MASJIDUNA] — Jenazah almarhum KH Maimoen Zubiar rencananya akan dimakamkam di pemakaman Ma’la di Mekah, Arab Saudi. Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan keluarga besar KH Maimoen Zubair.
Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Thomafi mengatakan almarhum KH Maimoen Zubair akan dimakamkan di perkuburan Ma’la di Mekah. Keputusan ini hasil musyawarah keluarga besar KH Maimoen Zubair.
“Keluarga sepakat supaya abah KH Maimoen untuk dimakamkan di Maqbaroh Ma’la Mekah,” ujar Arwani menirukan pesan dari putera Mbah Moen Gus Kamil, Selasa (6/8/2019).
Arwani menyebutkan keluarga berharap pemerintah Indonesia dapat membantu proses pemakaman di Mekah agar dipemrudah. “Keluarga minta supaya pemerintah Indonesia membantu permudahan,” sebut Arwani.
Sebagaimana maklum, Mbah Moen wafat di RS Al-Noor, Mekah pada pukul 04.17 waku mekah. Almarhum meninggal di usia 91 tahun. Sosok Mbah Moen merupakan kia NU kharismatik yang dikenal bijak dalam merespons setiap persoalan di publik.
Mbah Moen yang juga pengasuh pondok pesantren al-Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah ini kerap dikunjungi sejumlah tokoh nasional untuk mendapat nasihat terkait dengan persoalan kontemporer.
Kiai Maimoen di NU menjabat sebagai anggota Mustasyar Nadhlatul Ulama (NU) periode 2015-2020. Beliau juga aktif di PPP dengan jabatan terakhir sebagai Ketua Majelis Syariah DPP PPP. Saat masih muda, Mbah Moen juga tercatat sebagai anggota DPRD Rembang selama 7 tahun.
Mbah Moen meninggalkan sejumlah putera-puteri. Salah satu putera Mbah Moen yakni Taj Yasin saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah. [FAR]