Masjiduna.com- Pembangunan masjid belakangan terus mengalami perkembangan positif. Setidaknya di Indonesia sebanyak 800.000 masjid yang sudah berdiri. Namun pembangunan masjid di daerah pelosok acapkali mengalami kendala. Persoalan klasik dan inti yakni soal dana pembangunan masjid.
Terlepas hal itu, masyarakat pedalaman pun berharap memiliki masjid yang dapat digunakan sebagia tempat beribadah dan menunaikan berbagai aktivitas keagamaan. Sebut saja Desa Dedeta Kecamatan Loloda Kepulauan Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Nurul Mubin, Ustad Sarif Hi Keper menuturkan masyarakat yang tinggal di pedalaman Halmahera Utara, Maluku Utara berada di darah terpencil, terluar dan terdepan di Indonesia. Hal tersebut menjadikan masyarakat umum kurang mengenali daerah tersesebut.
“Selain karena jarak yang jauh dari hingar bingar perkotaan, kami juga terpisah-pisah dengan penduduk lainnya,” ujarnya sebagaimana dikutip dari www.masjidnusantara.org
Bayangkan, kata Sarif, masyarakat kepulauan yang hendak melihat kabupaten pun mesti menempuh waktu selama satu hari perjalanan, dengan menggunakan kapal kayu. Meski Halmahera Utara didominasi saudara sebangsa setanah air dari kalangan nasrani, tak menyurutkan kebulatan tekad untuk membangun masjid.
Bernama Masjid Nurul Mubin. Masjid yang dibangun sejak 2007, dilakukan dengan berswadaya dalam pembangunan masjid berukuran 10 x 15 meter. Namun dalam perjalanannya, gayung belum bersambut. Pembangunan tak berjalan lancar. Sebab sebagian besar mata pencaharian masyarakat setempat hanya berprofesi sebagai nelayan dan petani.
“Yang cukup untuk menghidupi keluarga dan anak sekolah sehari-hari,” ujarnya.
Lebih lanjut Sarif mengatakan, Masjid Nurul Mubin meski jauh dari rampung pembangunanya, namun tak saja digunakan dalam menjalankan ibadah sholat 5 waktu. Masyarakat setempat pun kerapkali mengunakan Masjid Nurul Mubin untuk kegiatan mengaji anak-anak dan khatam quran.
Pembangunan Masjid Nurul Mubin secara utuh menjadi harapan besar Desa Dedeta Kecamatan Loloda Kepulauan Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Pasalnya bagi masyarakat Desa Dedeta, masjid menjadi ruh dalam berkehidupan.
“Sekian lama, kami ingin mesjid ini segera dibangun dengan lebih baik. Karena bagi kami, mesjid adalah ruh dan gambaran kehidupan. Semoga dengan dibangunnya mesjid Nuril Mubin, kehidupan kami juga akan lebih baik dan lebih madani,” tukasnya.