Bulan Ramadan, Bulan Sedekah

JAKARTA, MASJIDUNA– “Sedekah yang paling utama adalah di Bulan Ramadan,” kata Rasullah sebagaimana diriwayatkan oleh At-Tirmizi dari Anas. Maka di bulan penuh barokah itulah rasulallah memperbanyak sedekah. Hal itu pula yang dianjurkan kepada umatnya. Zaid bin Salim meriwayatkan, dia mendengar dari ayahnya bahwa Umar bin Khatab berkata, “Rasulullah memerintahkan agar kami bersedekah. Dan kebetulan aku sedang memiliki harta”. Umar pun membawa setengah dari hartanya.

Rasulullah berkata, “Apa yang kamu sisakan untuk keluargamu?” “Sebanyak ini juga!” Jawab Umar. Lalu datanglah Abu Bakar y dengan membawa seluruh hartanya. Rasulullah bertanya, “Apa yang kamu sisakan untuk keluargamu?” Ia menjawab, “Aku sisakan bagi mereka Allah dan RasulNya!” Maka aku berkata, “Aku tidak akan mampu melebihimu selamanya.”

Baca Juga: Kesalahan Sedekah

Dikutip dari buku Kiat-Kita Menghidupkan Bulan Ramadan karya Syaihk Abdullah as-Shalih dan Syaikh Muhammad bin Shalih al-Munajjid, diriwayatkan dari Thalhah bin Yahya bin Thalhah bahwa ia berkata, “Nenekku bernama Su’da binti Auf al‐Murriyyah, beliau adalah isteri Thalhah bin Ubaidillah, menceritakan kepadaku, “Pada suatu hari Thalhah datang menemuiku dengan wajah yang kusut. Aku bertanya kepadanya, “Mengapa wajahmu kusut seperti itu?” Apa yang telah terjadi atas dirimu? Adakah sesuatu yang dapat aku bantu? Ia berkata, “Terima kasih, kamu adalah sebaik‐baik istri seorang Muslim!” Aku bertanya lagi, “Jika demikian, apa yang terjadi atas dirimu? Ia akhirnya berkata, “Harta yang kumiliki sudah terlalu banyak dan hal itu sangat menyusahkan diriku.” Aku katakan kepadanya, “Jangan terlalu
menyusahkan diri, bagikan saja harta itu.”

Baca juga: Jangan Paksakan Sedekah

Begitulah Nabi Muhammad dan para sahabat sangat antusias dalam menyambut Ramadan dengan banyak bersedekah. Mereka seolah tak khawatir kehabisan harta.

(IMF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *