Foto: Istimewa
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Blokade Jalur Gaza, Palestina oleh Israel yang telah berlangsung selama 16 tahun semakin membuat kondisi di wilayah tersebut kian memburuk. Jelang Idul Adha tahun ini, para peternak khawatir tidak dapat menjual hewan ternaknya.
Untuk mengatasi kondisi ekonomi yang semakin memburuk, para peternak menurunkan harga jual hewan ternak mereka, meskipun harga pakan ternak naik dari 1.600 Shekel per ton menjadi 2.300 shekel per ton (setara dengan AS$638).
Para peternak khawatir, orang-orang Palestina di Jalur Gaza tidak dapat memberikan hewan qurbannya karena kesulitan membeli khususnya dalam hewan kurban dalam ukuran besar maupun sedang.
Melihat kondisi tersebut, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) kembali mengadakan program “Qurbanku untuk Palestina 1444H/2023” yang fokus penyembelihan dan distrubsi akan dilangsungkan di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Al Quds. Prioritas berikutnya adalah para pengungsi Palestina di Yordania, Lebanon, Turki Selatan dan Suriah.
Baca juga:
- Jemaah Haji Indonesia Diingatkan Tidak Selfie Berlebihan di Masjidil Haram
- Pesantren Ramah Anak Dideklarasikan
- PPA Institute Hadirkan “Solusi Langit” di Ajang Ukhuwah Fest 2023
Ilustrasi pendistribusian daging kurban. Foto: Istimewa
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KNRP Suhartono TB, mengatakan sejak 2012 hingga 2022 KNRP telah mengadakan dan melaksanakan program Qurban untuk Palestina mencapai 5.500 hewan. Tahun lalu, KNRP berhasil menghimpun 4 ekor sapi, 81 ekor kambing/domba, 430 qurban frozen serta 113 paket Idul Adha.
“Tentunya tahun ini target kami lebih dari tahun lalu agar penerima manfaatnya bisa lebih luas dan lebih banyak lagi,” ujarnya melalui keterangannya, Senin (26/6/2023).
Suhartono menuturkan, sebagaimana tahun lalu penyembelihan dilaksanakan di rumah pemotongan hewan (RPH) yang berlokasi di India dan Brazil. Nah, daging kurban tersebut bakal didistrubusikan di dalam dan luar wilayah Palestina.
“Paling lambat tiga hari setelah penyembelihan, daging beku qurban tersebut sudah dapat diterima oleh warga Palestina. Tentunya kami akan mengawasi proses penyembelihan dan pendistribusian agar sesuai dengan syariat.”
Hingga saat ini, KNRP masih membuka peluang bagi warga Indonesia yang ingin turut berpartisipasi dalam berqurban untuk masyarakat Palestina dengan pilihan-pilihan hewan. Seperti sapi, kambing, qurban daging frozen, bingkisan hari raya Idul Adha maupun sedekah Idul Adha secara umum yang bisa dilihat langsung di websitenya www.knrp.org.
“Apa yang bisa kita berikan kepada saudara-saudara kita di sana pasti akan membuat mereka bergembira di tengah-tengah kesulitan yang mereka hadapi saat ini. Apalagi hubungan Palestina dan Indonesia tidak saja berupa hubungan diplomatik, melainkan juga psikologis dan historis,” pungkasnya.
[AR]