Pimpinan NU-Muhammadiyah Bertemu, Peran Umat Islam Majukan Indonesia

[JAKARTA, MASJIDUNA]-Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menemui jajaran Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah di Jakarta, Minggu (4/9/2022) malam.

Kedatangan Ketua Umum PBNU, selain dalam rangka silaturahmi, juga menyampaikan rencana penyelenggaraan acara Religion 20 (R20).

Dari Muhammadiyah, pertemuan dihadiri oleh Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Wakil Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari, dan Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Baca Juga: Muhammadiyah-NU Sepakat Pengeras Suara Masjid dan Mushola Diatur

Baca Juga:Sisi Lain Polemik Gus Samsudin Blitar, Salawat Nuridzati Jadi Ikon Padepokan

Sedangkan dari PBNU, kedatangan Gus Yahya didampingi oleh Sekretaris Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Ketua Panitia Pelaksana Religion Twenty (R20), Ahmad Suaedy.

Gus Yahya mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan para pemimpin agama di dunia untuk menyambut satu abad organisasi Islam tersebut pada 2-3 November 2022 di Bali. “Para pemimpin agama di dunia akan berkumpul dalam forum yang dinamakan Relegion Twenty (R20),” katanya.

Gus Yahya menambahkan, selain menggelar R20 dalam rangka menyambut satu abad, NU akan menggelar Muktamar Fiqih Peradaban yang akan didahului dengan 250 halakah di berbagai pesantren di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik dua organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu. Sebab Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dapat menjalin komunikasi yang lebih intensif demi merumuskan agenda-agenda kerja sama yang menyangkut kehidupan umat, bangsa, dan negara.

Baca Juga:Tanwir Pemuda Muhammadiyah Dibuka Presiden Jokowi, Bertekad Lahirkan Negarawan

“Sehingga, diharapkan peran dan kontribusi umat Islam di Tanah Air dalam memajukan kehidupan umat dan bangsa serta negara akan meningkat secara signifikan,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas.

(IMF/sumber foto: muhammadiyah)

One thought on “Pimpinan NU-Muhammadiyah Bertemu, Peran Umat Islam Majukan Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *