Konbes dan Mubes NU Digelar Masa Pandemi, Tak Ada Cium Tangan Kyai

[JAKARTA, MASJIDUNA]– Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Musyawarah Besar dan Konferensi Besar (Konbes) Alim Ulama pada tanggal 25-26 September secara luring di Grand Syahid Jakarta.

Karena digelar di masa pandemi, maka beberapa tradisi kaum nahdliyin pun tak bisa dilaksanakan seperti berkumpul bersama dan mencium tangan kyai.

“Sebenarnya forum ini dilakukan dalam kondisi darurat. Sebab, masa kepengurusan PBNU sebenarnya sudah habis pada 2015-2020, tapi berhubung pandemi jadi berdasarkan musyawarah mufakat antar pengurus masa bakti itu diperpanjang masa kepengurusannya, termasuk penyelenggaraan musyawarah Alim Ulama ini,” tutur ketua Pengarah Ahmad Ishomudin.

Gus Ishom, begitu Ulama asal Lampung ini biasa disapa, juga menjelaskan tahun lalu sebenarnya sudah akan diselengarakan munas Alim Ulama ini. Tapi, para kiai memutuskan untuk menunda mengingat kondisinya pandemi yang meninggi.

Karena itu, tahun ini merupakan sejarah.

“Belum pernah. Ini baru pertama dalam sejarah saya kira. Pertemuan alim ulama dilakukan ketika wabah. Tapi, Alhamdulilah (kasus) sudah menurun dan kami akan protokol kesehatan dengan sangat ketat,” tuturnya

Savic Ali, koordinator media Konbes-Munas NU 2021 juga menambahkan, pandemi ini mengubah banyak hal. Termasuk cara berorganisasi NU juga beradaptasi.

Ia juga menjelaskan, ini kali pertama dalam sejarah Musyawarah NU yang biasanya dihadiri ribuan orang, tapi kali ini dilakukan dengan hanya menghadirkan sedikit sekali jamaah NU.

“Beda dengan Lombok maupun di Banjar 2019 lalu, tidak ada lagi kongkow-kongkow seperti tradisi NU, maupun cium tangan kiai atau semacamnya,” tutur Savic Ali, koordinator media Konbes-NU.

Munas-Konbes NU adalah pertemuan tertinggi kedua setelah muktamar. Pertemuan ini juga merupakan pertemuan para alim Ulama terakhir sebelum dilakukan pemilihan ketua PBNU pada gelaran muktamar mendatang. Keputusan muktamar kapan, bagaimana dan mungkin siapa saja calonnya bisa jadi
ditentukan dalam forum ini.

(IMF/sumber: kompastv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *