Foto:Inews.id
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Pademik Covid-19 supaya dapat segera berakhir menjadi harapan semua orang di dunia. Setidaknya dengan begitu, aktivitas ibadah yang terdampak dari Covid-19 dapat kembali dibuka secara luas di masjid-masjid. Itu sebabnya, jelang new normal atau penormalan baru perlu didukung dengan berbagai persiapan matang.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla mengatakan agar umat Islam segera mempersiapkan diri untuk kembali ke mmasjid. Serta melayani umat di masjid sesua dengan protkol kesehatan tentunya. Majelis Ulama Indonesia dan DMI menjadi organisasi penting bagi penyelenggaraan ibadah umat Islam.
Bila MUI sebagai instrumen yang menentukan fatwa, DMI bertindak sebagai penata teknis dan sosialisasi tentang mekanisme pelaksanaanya. Menurutnya jelang new normal , DMI bakal menyiapkan kesiapan masjid di tengah new normal nantinya. Antara lain pelaksanaan ibadah shalat lima waktu, shalat Jumat serta kegiatan ibadah lainnya. Kajian Islam di masjid misalnya.
Bagi mantan Wakil Presiden di era Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo itu, pembahasan soal mekanisme pelaksanaan ibadah di masjid dalam situasi new normal menjadi penting bagi DMI. Sebab dengan begitu, pelaksaan ibadah di masjid tak boleh lepas dari protokol kesehatan.
“Kalau mal mau buka, stasiun, bandara dan pelabuhan buka, masjid juga harus terbuka kembali. Bahkan masjid itu lebih aman daripada mal,” ujarnya melalui siaran pers di penghujung pekan lalu.
JK memastikan lembaga yang dipimpinnya bakal berkoordinassi dengan pemerintah, MUI serta Ormas Islam lainnya. Setidaknya untuk memastikan masjid serta mushola dapat beraktivitas melayani umat dalam beribadah seperti biasanya. Menurutnya DMI nantinya bakal menyampaikan dan menyodorkan panduan teknik pelaksanaan ibadah di masjid. Itu pun setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
[Redaksi]